Show simple item record

dc.contributor.authorAdawiyah, Rabiatul
dc.date.accessioned2023-06-13T08:17:12Z
dc.date.available2023-06-13T08:17:12Z
dc.date.issued2022-06-24
dc.identifier.citationAhyar, H., dkk. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group. Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif (2nd ed.). Jakarta: Kencana. Chaeroni, A., dkk. (2013). Aktivitas Fisik : Apakah Memberikan Dampak Bagi Kebugaran Jasmani dan Kesehatan Mental?, 53(9), 1689–1699.http://sportasaintika.ppj.unp.ac.id/index.php/sporta/article/view/163 Dewi, A. K., & Febrian, A. S. (2018). Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Umur Menarche. Tarumanegara Medical Journal, 1(1), 14-20. Dharmansyah, D., & Budiana, D. (2021). Adaptasi Bahasan Indonesia Dari The International Physical Activity Questionnaire (IPAQ): Sifat Psikometri. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 7(2), 159-163. https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/39351 Donsu, J. D. T. (2016). Metode Penelitian Keperawatan. (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Eko, A. (2018). Posyandu Remaja Solusi Masalah Gizi Remaja. Internet from: http://www.majalahsuarapendidikan.com/2018/02/posyandu-remaja-solusi-masalah-gizi.html. Diakses pada tanggal 20 Juni 2022 Endra, F. (2017). Pedoman Metodologi Penelitian (Statistik Praktis). Sidoarjo: Zifatama Jawara. Ertiana, D. (2021). Program Peningkatan Kesehatan Remaja Melalui Posyandu Remaja. Journal of Community Engagement and Employment, 1(3), 30-39. http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE Giriwijoyo, dkk. (2020). Kesehatan Olahraga & Kinerja. (1st ed.). Jakarta: Bumi Medika. Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. (1st ed.) Yogyakarta: Pustaka Ilmu. Hidayat, A. A. (2015). Metode Penelitian Pradigma Kuantitatif. (Aulia (Ed.)). Surabaya: Publishing Health Book Hidayati, et al. (2017). Statistika Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa. (1st ed.). Purwokerto: Pena Persada. Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian. (4th ed.). Depok: Rajawali Pers. Hulu, V. T., Sinaga, T. R. (2019). Analisis Data Statistik Parametik Aplikasi SPSS dan STATCAL. (1st ed.). Yogyakarta: Kita Menulis. Irdianty, MS., Sudargo, T., Hakimi, M. (2016). Aktivitas Fisik dan Konsumsi Camilan Pada Remaja Obesitas di Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Bantul. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 32(7), 217-222 Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. (1st ed.). Yogyakarta: Absolute Media. Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia  : Jurnal Psikologi, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493 Kemenkes. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html Kumala, A. M. (2019). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Alat Elektronik (Gadget), Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Usia 13-15 Tahun. Journal Of Nutrition College, 8(2), 73-80. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i2.23816 Kurdanti, dkk. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179-190.https://pdfs.semanticscholar.org/b810/2a48056653920177023eef149b344e5af590.pdf Kurniawan, A. T. (2020). Hubungan antara kebiasaan sarapan dan aktivitas fisik terhadap status gizi remaja. E-Journal Tata Boga, 9(1),612–615. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/33937 Kusumo, M. P. (2020). Pemantauan aktivitas fisik. (1st ed.). Yogyakarta: The Journal Publishing. Lolombulan J. H. (2017). Statistika Bagi Peneliti Pendidikan. (1st ed.). Yogyakarta: ANDI. Merita, dkk. (2017). Status Gizi dan Aktiviitas Fisik Dengan Status Hidrasi Pada Remaja SMA Negeri 5 Kota Jambi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat,9(3),207-215. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm Nangi, M. G., dkk. (2019). Dasar Epidemologi. (1st ed.). Yogyakarta. Deepublish. Nalendra, A. R. A.., dkk. (2021). Statistika Seri Dasar Dengan SPSS. (1st ed.). Bandung: Media Sains Indonesia. Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurmala, dkk. (2020). Mewujudkan Remaja Sehat Fisik, Mental, Dan Sosial : (Model Intervensi Health Educator For Youth). Surabaya: Airlangga University Press. Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika. Nuryadi, et al. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. (1st ed.). Yogyakarta: Sibuku Media. Prisilia, C., Rachmi, E., & Aminyoto, M. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Body Image Dengan Status Gizi Siswi Sma Yayasan Pupuk Kaltim Bontang. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 7(2), 99–112. https://doi.org/10.36998/jkmm.v7i2.64 Santoso, S. (2020). Panduan Lengkap SPSS 26. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sari, K. Q. M., Nurhayati, F. (2018). Hubungan Antara Status Gizi, Kecukupan Asupan Energi, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas Xi Sman 1 Batu. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 6(2), 383-388. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive Saputri, R. K., Al-Bari, A., Pitaloka, R. I. K. (2021). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Remaja. Jurnal Gizi, 10(2), 10-19. http//doi.org/10.26714/jg.10.2.2021.10.19 Siyoto. (2015). Dasar Metode Penelitian. (1st ed.). Yogyakarta: Literasi Media Publishing. Sutopo, Y. (2017). Statistik Inferensial. (1st ed.). Yogyakarta: ANDI. Wardana. (2020). Pengantar Aplikasi SPSS Versi 20. (A. Primus (Ed.)). Kota Baubau: LPPM Universitas Muhammadiyah Button Press. Widiyatmoko, F., Hadi, H. (2018). Tingkat Aktivitas Fisik Siswa Di Kota Semarang. Journal Sport Area, 3(2), 140-147. https://doi.org/10.25299/sportarea.2018.vol3(2).2245 WHO. (2020). Adolescent Health. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health. Diakses 3 Februari 2022 WHO. (2021). Physical Activity Fact Sheet. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-HEP-HPR-RUN-2021.2. Diakses 4 Februari 2022 Yolanda, A. A. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik, Screen Based dan Sleep Hygien dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Usia 15-18 Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 2356-3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkmid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3263
dc.description.abstractPendahuluan : Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Remaja yang dikatakan sehat adalah remaja yang tidak memiliki kecacatan baik secara mental, fisik, maupun sosial. Dimasa sekarang masih banyak remaja yang masih enggan untuk memelihara kesehatan dirinya sendiri, contohnya saja untuk menjaga pola makan dan bergerak. Remaja seringkali mengabaikan apa yang mereka konsumsi seperti jajanan tidak sehat dan tidak memikirkan apakah aktivitas yang mereka lakukan sudah membuat kehidupan menjadi lebih baik. Seorang remaja diharapkan mampu melakukan aktivitas fisik secara rutin dan tepat sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Tujuan : peneliti ingin mencari hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan remaja kelas X di MAN 2 Kutai Kartanegara. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini adalah cross sectional non experimental. Intrumen yang digunakan berupa kuesioner IPAQ (International Physical Activity Quesionnaire) dengan populasi sebanyak 294 siswa dan sampel berjumlah 75 siswa yang diambil menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden yang mengisi kuesioner berusia 16 tahun (64%) dan jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan 46 orang (61,3%). Responden dengan aktivitas fisik aktif berjumlah 48 orang (64%) dan responden yang memiliki aktivitas fisik tidak aktif berjumlah 27 orang (36%). responden yang sehat berjumlah 56 orang (56%) dan responden yang tidak sehat berjumlah 44 orang (44%). Hasil analisis menggunakan Chi Square didapatkan P Value 0,013 < α 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : yaitu terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan remaja kelas X di MAN 2 Kutai Kartanegara.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAktivitas Fisikid_ID
dc.subjectKesehatanid_ID
dc.subjectRemajaid_ID
dc.titleHubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kesehatan Remaja Kelas X di MAN 2 Kutai Kartanegaraid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between The Physical Activity with The Health of 10th Grade Teenager in MAN 2 Kutai Kartanegaraid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record