Show simple item record

dc.contributor.authorNurkayatun, Dewi
dc.date.accessioned2023-06-26T01:38:11Z
dc.date.available2023-06-26T01:38:11Z
dc.date.issued2022-06-15
dc.identifier.citationAkdon dan Hadi. (2018). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen.Bandung: Dewa Ruchi. Anik Maryunani. 2018.Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Jakarta :Trans Info Medika Anwar Hadi., 2019. Prinsip pengelolaan Pengambilan Sample lingkungan.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Atikah Proverawati dan Cahyo Ismawati. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Nuha Medika; 2018. Asmadi. 2018. Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 1. EGC. Jakarta Bobak Damanik.2018.Klasifikasi Bayi Menurut Beratlahir Rendah Dan Masa Gestasi.Dalam:Kosim, Yunanto, Dewi, Sarosa, Usman, penyunting.Bukuajar neonatologi. Edisike-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.11-30 Departemen Kesehatan RI, 2018, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/SK/X/2018, tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, Jakarta. Departemen Kesehatan RI, 2019, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2019, tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Jakarta. Effendi, Indrasanto,2018. Buku Ajar Neonatologi. 1st ed. Jakarta: Badan Penerbit IDAI Fernando, (2018). Efektifitas Metode Kanguru Terhadap Suhu Pada Bayi Berat Lahir rendah (BBLR). Fraser Myles, 2019. Buku Ajar Bidan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Heriyeni, (2018). Pengaruh Metode Kanguru Terhadap Stabilitis Suhu Tubuh Bayi Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis. Kemenkes Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:BalitbangKemenkes. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018.Jakarta : Kemenkes ; 2018.Pengaruh Perawatan Metode Kanguru/ Kangaroo Mother Care Terhadap Stabilitas Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Peristi RSUD Kebumen. (2019) Mansjoer, Arif. 2018. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta: Media Aesculapius Manuaba IBG, Manuaba IAC,Manuaba IBGF. 2018. Pengantar Kuliah Obstetri.Jakarta: EGC. Maryunani, Anik. (2019). Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta : CV Trans Info Medika. Mustya, (2018) Pengaruh Metode Kmc Terhadap Suhu Tubuh Pada Bbl Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul. Pantiawati. 2018.Asuhan Kebidanan 1.Jakarta:Nuha Medika Perinasia. 2018. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi, Cetakan ke 2, Program Manajemen Laktasi. Jakarta :Perinasia Potter, Perry, 2018. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC. Price, dan Wilson. 2019. Patofisiologi Konsep KlinisProses-proses Penyakit.Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Proverawati. 2019. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). NuhaMedika, Yogyakarta. Proverawati Atikah, & Ismawati Cahyo, S. (2019). BBLR:Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika. Proverawati, Sulistyorini (2019). Berat badan lahir rendah. Yogyakarta : Nuha Medika. Putra, Nusa.2018. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada. Pudjiadi Antonius, H., Hegar Badriul, dkk. (2018). Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia.Jakarta: IDAI Silvia, 2019. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah. Solehati, 2018. Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah : Sistematik Review Suarni, 2019. Pengaruh Metode Kangaroo Mother Care (Kmc) Dengan Peningkatan Suhu Tubuh Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Rskd. Ibu Dan Anak Sitti Fatimah Kota Makassar. Sherwood, Lauralee. 2019. Fisiologi manusia: dari sel ke system. Edisi 6. Jakarta:EGC Surasmi. 2018. Perawatan Bayi Risiko Tinggi. Jakarta: EGCSusilaningrum, Rekawati. 2018. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak. Jakarta : Salemba Medika Syaifuddin. 2019. Fisiologi Tubuh Manusia Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Venancio SI, Almeida H. Kangaroo mother care: scientific evidences andimpact on breastfeeding. Jornal de Pediatrica, 2004 Wahab. 2019. Defek Septum Ventrikel, Kardiologi Anak. Penyakit Jantung Kongenital yang tidak Sianotik. EGC : Jakarta. Wong Donna. 2019. Buku Ajar keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC World Health Organization,2019. UNICEF. Global strategy for infant and young child feeding. Geneva:World Health Organization;. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo, 2018.etika Kedokteran Indonesia.Jakartaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3278
dc.description.abstractLatar Belakang, Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan kondisi bayi yang dilahirkan dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. Bayi dengan BBLR cenderung memiliki suhu yang abnormal disebabkan oleh reproduksi panas yang buruk dan peningkatan kehilangan panas. Kegagalan untuk mengahasilkan panas yang adekuat disebabkan tidak adanya jaringan adipose cokelat (yang mempunyai aktivitas metabolik yang tinggi), pernafasan yang lemah dengan pembakaran oksigen yang buruk, dan masukan makanan yang rendahBanyak masalah – masalah yang terjadi pada BBLR, masalah yang sering terjadi pada salah satunya yaitu masalah gangguan termoregulasi. Tujuan untuk menganalisa hasil implementasi asuhan keperawatan dengan intervensi pemberiaan KMC pada bayi dengan BBLR terhadap status termoregulasi. KIAN ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pada bayi BBLR dengan masalah keperawatan gangguan termoregulasi dan intervensi keprawatan sendiri yang dilakukan adalah KMC. KMC adalah bayi diletakkan telungkup di dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi tujuannya untuk menjaga agar bayi tetap hangat, tubuh ibu dan bayi harus berada di dalam satu pakaian, KMC dlakukan 1-3 jam sehari dengan pengukuran status termoregulasi suhu dan akral, yang dilakukan sebelum, selama dan sesudah KMC. Hasil Pada 3 hari berturut-turut diberikan intervensi kangaroo mother care (KMC) dapat dilihat bahwa terjadi perubahan suhu tubuh yang di alami By. Ny. F, di hari pertama sebelum dilakukan kangaroo mother care adalah dengan suhu 36,5˚C dan sesudah dilakukan kangaroo mother care adalah dengan suhu Suhu: 36,9˚C, dan di hari kedua sebelum dilakukan kangaroo mother care adalah dengan suhu 36,3˚C dan sesudah dilakukan kangaroo mother care adalah dengan suhu Suhu 36,8˚C, dan di hari ke tiga dilakukan kangaroo mother care adalah dengan suhu Suhu 36,8˚C sesudah dilakukan kangaroo mother care adalah dengan suhu Suhu Suhu: 37,1˚C Kesimpulan maka dari penelitian ini yaitu analisis dapat di simpulkan bahwa keperawatan kmc efektive menjaga stabilitas suhu pada bayi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectkangaroo mother care (KMC)id_ID
dc.subjectTermogulasiid_ID
dc.titleAnalisa Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi dengan Intervensi Inovasi Pemberian Kangaroo Mother Care (KMC) Terhadap Status Termogulasi pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah di Ruang NICU RSUD Taman Husada Bontangid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinic Practice Giving Kangaroo Mother Care (KMC) to Thermogulatory Status in Babies With Low Birth Weight (Lbw) in NICU Room Taman Hausada Bontang Hospitalid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record