Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Gangguan Kardiovaskuler: Hipertensi dengan Intervensi Inovasi Relaksasi Napas Dalam dan Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Stres di Kelurahan Loa Bakung
Abstract
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, stres menjadi faktor resiko penyakit hipertensi dan kurangnya kontrol tekanan darah akan menyebabkan kematian. Salah satu cara mengatasi kecemasan dengan relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif. Melakukan analisa keperawatan pasien gangguan kardiovaskuler: hipertensi dengan intervensi inovasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah dan tingkat stres di Kelurahan Loa Bakung. Desain kuasi eksprimen one group pre test dan post test dengan control, responden adalah pasien hipertensi. Pengukuran pre test dan post selama tiga hari baik kelompok kontrol dan intervensi. Intervensi inovasi relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif dilakukan selama 3 hari setiap pagi dan sore. Masalah keperawatan nyeri akut pada tingkat nyeri menurun, resiko penurunan curah jantung pada status sirkulasi membaik, ansietas pada tingkat ansietas menurun, defisit pengetahuan pada kepatuhan meningkat. Terbukti adanya penurunan tekanan darah kelompok intervensi sebelum 150/90 mmHg dan sesudah 128/78 mmHg, tingkat stres sebelum 25 (sedang) dan sesudah 12 (ringan) dibanding kelompok kontrol. Intervensi inovasi keperawatan relaksasi napas dalam dan relaksasi otot progresif terbukti menurunkan tekanan darah dan menurunkan tingkat stres pasien hipertensi. Diharapakan latihan teknik relaksasi ini dilakukan pasien hipertensi secara teratur dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.