Show simple item record

dc.contributor.authorJuwita, Juwita
dc.date.accessioned2023-06-27T08:09:03Z
dc.date.available2023-06-27T08:09:03Z
dc.date.issued2022-06-21
dc.identifier.citationAfifah, K., Prabandari, S., & Sari, M. P. (2020). Kombinasi Minyak Atsiri Serai Wangi ( Cyambopogon Nardus L .) dan Daun Jeruk Nipis( Citrua aurantifolia ). Poltekgal, 3(2), 1–6. Agustina, E. N., Meirita, D. N., & Fajria, S. H. (2019). Pengaruh Aroma Terapi Peppermint terhadap Perubahan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Leuwillang Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(2), 17–25. Andayani, N., Eliyanti, Y., & Ningsih, S. A. (2021). Pengaruh Relaksasi Benson terhadap Nyeri pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplesia (BPH) di RS Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Anjani Journal, 1(2), 41–48. Anggraini, M., Irmawati, Garmelia, E., & Kresnowati, L. (2017). Klasifikasi, Kodifikasi Penyakit dan Masalah Terkait. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Aprilian, E., & Elsanti, D. (2020). Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Dan Aromaterapi Peppermint Terhadap Peru- bahan Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(9), 326–332. Aprina, Yowanda, N. I., & Sunarsih. (2017). Relaksasi Progresif terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi BPH ( Benigna Prostat Hyperplasia ). Jurnal Kesehatan, 8(2), 289–295. Arfianto, Aini, D. N., Diana, N., & Sari, W. (2019). The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign Prostat Hyperplasia at RSUD dr . H Soewondo Kendal. Media Keperawatan Indonesia, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.26714/mki.2.1.2019.1-9 Ayu, D., Alit, K., Dwie, I. M., Susila, P., Nara, A. A. N., & Badung, M. K. (2021). Hubungan Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) terhadap Kualitas Hidup Pasien BPH di Klinik Urologi RSD Mangusada Bandung. Nursing Update, 2(1), 46–58. Bahrudin, M. (2017). Patofisiologi Nyeri. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, 13(1), 7–13. Duarsa, G. W. K. (2020). Luts, Prostatitis, BPH, dan Kanker Prostat, Peran Inflamasi dan Tata Laksana. Airlangga University Press. Indah, P., Dewi, S., Made, N., Yunica, D., Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2018). Pengaruh Terapi Relaksasi Benson terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 3(1), 12–16. Lilis, D. N., & Lovita, E. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan. Jurnal Jambura, 3(1), 115–125. Marlina, S., Putri, R. R. C., & Zakiyya, A. (2021). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon Dengan Aromaterapi Peppermint. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(2), 79–94. Nurmaya, S. (2018). Pengaruh Dosis Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Sekolahh Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis. Salemba Medika. PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI Pujiarto, A. B. (2018). Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien PostOperasi Benigna Prostat Hyperplasia (BPH). Journal of Nursing and Health (JNH), 3(2), 59–65. Rahmi, E., & Pahriyani, A. (2021). Patofisiologi dan Patologi Klinik. CV. Media Sains Indonesia. Safaah, S., Purnawan, I., & Sari, Y. (2019). Perbedaan Efektivitas Aromaterapi Lavender dan Aromaterapi Peppermint terhadap Nyeri pada Pasien Post -Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang. Journal of Bionursing, 1(1), 47–65. Sarauw, A. O., Nompo, R. S., & Arvia. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) terhadap Pengetahuan Pasien di Raung Bedah Pria RSUD Jayapura. Sentani Nursing Journal, 3(1), 1–7. Sari, R., Puspita, M. T., & Rahmawati, A. (2019). Asuhan Keperawatan pada Klien yang Mengalami Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) dengan Masalah Nyeri Akut. Jurnal Cendekia, 4(1), 1–11. Sinaga, R., Nusantara, A. S., Frisca, S., Katolik, U., & Charitas, M. (2021). Gangguan pada Sistem Perkemihan (Issue September). Yayasan Kita Menulis. Sumarliyah, E., & Saputro, S. H. (2020). Efektifitas Pelaksanaan Senam Kaki Diabetic dalam Menurunkan Intensitas Nyeri pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(2), 122–127. Susilaningsih, E. Z. (2018). Dokumentasi Keperawatan II. STIKES Kusuma Husada. Vitani, R. A. I. (2019). Tinjauan Literatur: Alat Ukur Nyeri untuk Pasien Dewasa. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(1), 1–7. Wardani, N. P. (2014). Manajemen Nyeri Akut. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Wildan, A. M., Wirotomo, T. S., & Rofiqoh, S. (2021). Literature Review : Pengaruh Tekhnik Relaksasi Benson Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Operasi Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1274–1279. Yuliana. (2017). Urinary Tract. Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3285
dc.description.abstractLatar Belakang: Pembesaran prostat jinak adalah suatu penyakit degeneratif yang sering ditemukan pada pria, pembesaran kelenjar prostat mengakibatkan terjadinya gangguan miksi dan aliran urin Menurut World Health Organization (WHO) ditemukan 70 juta kasus penyakit degenarif yang dimana salah satunya adalah BPH yang terjadi pada laki-laki yang berusia diatas 50 tahun. Dari sumber Global Cancer Observatory pada tahun (2018) terdapat 1.276.106 kasus baru prostat yang telah dilaporkan dari seluruh dunia dan prevalensi lebih tinggi pada negara maju. Provinsi Bali penyakit BPH diperkirakan 88.500 orang. Tujuan penelitian: Menganalisis intervensi relaksasi benson dan kombinasi aromaterapi peppermint untuk mengurangi tingkat nyeri pada pasien post operasi BPH. Metode Penelitian: Intervensi dilakukan selama 3 hari secara kontinyu. Terapi relaksasi benson dan kombinasi aromaterapi peppermint diaplikasikan selama kurang lebih 15 menit dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP). Hasil Penelitian: Terdapat penurunan nyeri post operasi pada pasien BPH setelah diberikan terapi relaksasi benson dan kombinasi aromaterapi peppermint selama 3 hari, dari nyeri skala 5 (sedang) menjadi skala 2 (ringan). Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkan bahwa terapi relaksasi benson dan kombinasi aromaterapi peppermint efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi BPH.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectRelaksasi Bensonid_ID
dc.subjectAromaterapi Pappermintid_ID
dc.subjectTingkat Nyeriid_ID
dc.subjectBenign Prostate Hyperplasia (BPH)id_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Intervensi Relaksasi Benson dan Kombinasi Aromaterapi Pappermint untuk Menurunkan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Benign Prostate Hyperplasia (BPH) di Margomulyoid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practices with Benson Relaxation Intervention and Combination of Peppermint Aromatherapy to Reduce Pain Levels in Patients with Postoperative Benign Prostate Hyperplasia (BPH) in Margomulyoid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record