Analisis Praktik Keperawatan dengan Intervensi Pengaruh Senam Kegel pada Kasus Post Operasi Benign Prostate Hyperplasia (BPH) di Wilayah Samarinda Tahun 2022
Abstract
Latar Belakang : BPH (Benigna Prostat Hyperplasia) yaitu penyakit pada prostat yang mengalami pembesaran. Lalu hyperplasia adalah ukuran sel yang membesar lalu diikuti dengan penambahan jumlah sel yang terus meningkat. Latihan kegel lebih awal setelah TURP telah terbukti mengurangi dribbling dan mengurangi inkontinensia urin. Latihan kegel sebelum TURP telah terbukti meningkatkan daya tahan otot dasar panggul setelah TURP Latihan ini dapat membantu mengurangi efek samping obat, pencegahan infeksi, peningkatan dan perbaikan resistensi uretra untuk buang air kecil.
Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisa dan melihat pengaruh pada kasus kelolaan pasien intervensi dan kontrol dengan inkontinensia urin pada post operasi BPH saat melakukan senam kegel.Metode : Dengan melakukan tindakan non-farmakologis yang dapat membantu penurunan inkontinensia urin yaitu dengan tindakan senam kegel.
Hasil : Ditemukan setelah dilakukan tindakan senam kegel pada pasien utama yang diberikan intervensi inovasi selama 5 hari berturut-turut mampu menguatkan otot panggul yang dapat menurunkan frekuensi miksi, jumlah urin keluar, serta karakteristik saat berkemih dengan menggunakan alat ukur skala RUIS yaitu skor 10 dalam kategori inkontinensia urin sedang, dibanding pasien yang hanya dilakukan kontrol saja tidak mengalami perubahan dengan skor 14 yaitu termasuk dalam inkontinensia urin berat. Kesimpulan : Analisis menunjukkan adanya perubahan yang baik pada hasil frekuensi berkemih selama pemberian asuhan keperawatan senam kegel.