Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisa dengan Intervensi Inovasi Terapi Relaksasi Benson dan Manajemen Energi terhadap Penurunan Tingkat Kelelahan di Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara
Abstract
Latar Belakang : Gagal ginjal kronik merupakan penyakit dengan penurunan fungsi ginjal yang menyebabkan terganggunya hemodinamik di dalam tubuh. Salah satu keluhan yang dirasakan adalah kelelahan dan sekitar 71,0% - 92,2% pasien yang menjalani dialisis mengeluhkan kelelahan. Ada beberapa terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kelelahan yang dialami yaitu dengan relaksasi Benson dan Manajemen energi (Intradialytic Exercise Range of Motion (ROM) dan breathing exerchise). Tujuan : Untuk melakukan analisa kasus kelolaan pada klien dengan CKD dengan intervensi inovasi relaksasi Benson dan Manajemen energi terhadapkelelahan pada klien yang menjalani hemodialisa di Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara. Metode : Analisis praktik ini menggunakan pre test dan post test. Sampel adalah klien yang mengalami kelelahanyang menjalani hemodialisa. Analisis pengukuran skala kelelahan menggunakan Functional Assessment Chronic Illness Therapy (FACIT) Fatigue Scale. Hasil Penelitian : Sebelum di berikan intervensi inovasi relaksasi Benson dan manajemen energi hasil pre test pertama latihan di dapatkan hasil skala kelelahan 24 dengan kategori mengalami kelelahan, setelah di lakukan intervensi selama 3 kali di dapatkan hasil post test latihan ke 3 dengan hasil skala kelelahan 37 kategori tidak kelelahan. Selama 3 hari intervensi didapatkan peningkatan sebanyak 13 poin. Dari hasil tersebut terdapat penurunan kelelahan yang cukup signifikan sehingga intervensi relaksasi Benson dan Manajemen energi (Intradialytic Exercise Range of Motion (ROM) dan breathing exerchise) efektif untuk menurunkan tingkat kelelahan. Kesimpulan : Inovasi relaksasi Benson dan Manajemen energi dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi untuk membantu klien menurunkan tingkat kelelahannya setelah menjalani hemodialisa.