Show simple item record

dc.contributor.authorFitri, Ana Karanina
dc.date.accessioned2023-07-11T03:15:32Z
dc.date.available2023-07-11T03:15:32Z
dc.date.issued2023-01-16
dc.identifier.citationAlhetheli, G., Alhazmi, S., Almutairi, S., Alharbi, S., Alharbi, N., Alsweed, M., Al-Dhubaibi, M. S., Alsaud, J., & Asiri, L. (2022). The Effects of Isotretinoin on The Menstrual Cycle: A Cross-Sectional Study. Clinics and Practice, 12(6), 908–917. https://doi.org/10.3390/clinpract1206009 Alrabiah, Z., Arafah, A., Rehman, M. U., Babelghaith, S. D., Syed, W., Alrashidi, F. K., Aldajaani, F. F., Alsufayan, M. A., & Arifi, M. N. Al. (2023). Prevalensi dan Pengobatan Sendiri Jerawat di Kalangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Sains Terkait Kesehatan di King Saud University di Wilayah Riyadh Arab Saudi. Ameliani, H., Suwendar, & Yuniarni, U. (2019). Survei gambaran pengetahuan dan pola swamedikasi jerawat pada mahasiswa FMIPA Universitas Islam Bandung. Prosiding Farmasi, 306. Asnasari, L. (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi Dengan Pola Penggunaan Obat Pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 1–54. Aswad, P. A., Kharisma, Y., Andriane, Y., Respati, T., & Nurhayati, E. (2019). Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi oleh Ibu-Ibu di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(2), 107–113. https://doi.org/10.29313/jiks.v1i2.4462 Candradewi, S. F., & Kristina, S. A. (2017). Gambaran pelaksanaan swamedikasi dan pendapat konsumen apotek mengenai konseling obat tanpa resep di wilayah Bantul. Pharmaciana, 7(1), 41. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.5193 Chaturvedi, V. P., Mathur, A. G., & Anand, A. C. (2012). Rational drug use - As common as common sense? Medical Journal Armed Forces India, 68(3), 206–208. https://doi.org/10.1016/j.mjafi.2012.04.002 Cho, J. H., & Lee, T. J. (2013). The factors contributing to expenditures on over-the-counter drugs in South Korea. Value in Health Regional Issues, 2(1), 147–151. https://doi.org/10.1016/j.vhri.2013.01.010 Corrêa Da Silva, M. G., Soares, M. C. F., & Muccillo-Baisch, A. L. (2012). 66 Self-medication in university students from the city of Rio Grande, Brazil. BMC Public Health, 12(1), 1. https://doi.org/10.1186/1471- 2458-12-339 Dewi, D. A. N. N. (2018). Modul Uji Validitas Dan Hormonal. Universitas Diponegoro,October,14.https://www.researchgate.net/publication/3286 00462 Febrianti, W. (2019). Evaluasi Tingkat Pengetahuan Dan Rasionalitas Swamedikasi Dengan Karakteristik Masyarakat Dusun I Desa Telaga Suka Kecamatan Panai Tengah. IIstitut Kesehatan Helvetia, 51–52. http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2461 Febryery, L. C. (2012). Evaluasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta terhadap Tindakan Swamedikasi Acne vulgaris. 1–16. Firlej, E., Kowalska, W., Szymaszek, K., Roliński, J., & Bartosińska, J. (2022). The Role of Skin Immune System in Acne. Journal of Clinical Medicine, 11(6). https://doi.org/10.3390/jcm11061579 Gottems, L. B. D., Carvalho, E. M. P. de, Guilhem, D., & Pires, M. R. G. M. (2018). Good practices in normal childbirth: Reliability analysis of an instrument by cronbach’s alpha. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 26. https://doi.org/10.1590/1518-8345.2234.3000 Group, A., Dermatology, W. M., Group, A., & Group, A. (2019). Chinese Guidelines for the Management of Acne Vulgaris: 2019 Update #. International Journal of Dermatology and Venereology, 2(3), 129–138. https://doi.org/10.1097/JD9.0000000000000043 Güngör, E. (2012). Akne. In Turk Dermatoloji Dergisi (Vol. 6, Issue 4). https://doi.org/10.5152/tdd.2012.31 Han, J., Heo, K., Lee, J., Han, J., Lee, M., Kim, S., Min, S., & Ah, Y. (2023). Analisis Kesalahan Pengobatan yang Dilaporkan Masyarakat Apoteker di Republik Korea : Sebuah Studi Cross-Sectional. Harahap, N. A., & Tanuwijaya, J. (2017). Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan. 3(May), 186–192. 67 Heryana, A. (2020). Analisis Data Penelitian Kuantitatif. Penerbit Erlangga, Jakarta, June, 1–11. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31268.91529 Hidayati, A., Dania, H., & Puspitasari, M. D. (2018). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat Rw 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(2), 139. https://doi.org/10.51352/jim.v3i2.120 Imas Masturoh, N. A. T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Indonesia, P. P. R. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 Tahun 2009. 12–42. Indrasari, F., Suwarni, S., & Halimatus Sa’diyah, A. (2019). Pengaruh Iklan Obat Influenza Terhadap Kerasionalan Penggunaan Obat Pada Ibu Rumah Tangga Di Dusun Tegalwuni Kabupaten Semarang. Jurnal Farmasi & Sains Indonesi, 2(1), 75–83. Jabbar, A., Nurjannah, N., & Ifayah, M. (2017). Studi Pelakasanaan Pelayanan Swamedikasi Beberapa Apotek Kota Kendari. Warta Farmasi, 6(1), 28–36. https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v6i1.69 JBS, S. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswa FK USU Terhadap Kejadian Akne Vulgaris. Universitas Sumatera Utara. Lodang, B. R. (2021). Gambaran Pengetahuan Siswa Sma Angkasa Adisutjipto Di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tentang Swamedikasi Jerawat. 6. Lukas, R. G., Kaligis, D. A., & Najoan, M. (2017). Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi Volume 3 Nomor 1 Mei 2016. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 4(2), 33–43. Lukovic, J. A., Miletic, V., Pekmezovic, T., Trajkovic, G., Ratkovic, N., Aleksic, D., & Grgurevic, A. (2014). Self-medication practices and risk factors for self-medication among medical students in Belgrade, Serbia. PLoS ONE, 9 (12) ,1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0114644 Lutfiyati, H., Yuliatuti, F., & Dianita, P. S. (2017). Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, 68 dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar. The 6th University Research Colloquium 2017, 1(1),9–14. https://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1562%0Ahtt p://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1562 Malinda, F., Masnina, R., & Winarti, Y. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Acne Vulgaris pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan Semester Vl STIKES Muhammadiyah Skripsi, 1–60. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/1784 Manarisip. (2015). Hubungan Stres Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Semester V (Lima) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado_. Ekp, 13(3), 1576–1580. Mardiati, N., Islamiyah, R., & Fitriah, R. (2021). Pengaruh Iklan Obat Flu Di Televisi Terhadap Perilaku Swamedikasi. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 3(1), 35–44. https://doi.org/10.33759/jrki.v3i1.103 Marliana, M., Sartini, S., & Karim, A. (2018). Efektivitas Beberapa Produk Pembersih Wajah Antiacne Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri,Kesehatan),5(1), 31. https://doi.org/10.31289/biolink.v5i1.1668 Mujiburrahman, Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2021). Pengetahuan Berhubungan dengan Peningkatan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(2), 130–140. http://www.elsevier.com/locate/scp%0Ahttp://arxiv.org/abs/1011.1669 %0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201 Negara, I. C., & Prabowo, A. (2018). Penggunaan Uji Chi–Square untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Umur terhadap Pengetahuan Penasun Mengenai HIV–AIDS di Provinsi DKI Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Terapannya 2018, 1(1), 1–8. Putera, O. A. M. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 1–14. 69 Raikar, D. R., & Manthale, N. S. (2018). Artikel Penelitian Asli Sebuah studi cross sectional pengobatan sendiri untuk jerawat. 4(2), 211–214. Sapitri, A. D. E., Budi, A., & Susiyarti, S. (2021). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Tindakan Swamedikasi Jerawat Pada Remaja Desa Bulakpacing Kecamatan Dukuhwaru. Politeknik Harapan Bersama. Saragih, D. F., Opod, H., & Pali, C. (2016). Hubungan tingkat kepercayaan diri dan jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado.Jurnal E-Biomedik,4(1),0–7. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12137 Sari, R. (2019). Hubungan Pengetahuan dengan Rasionalitas Swamedikasi di Beberapa Apotek Pasar 7 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Medan. Skripsi, 32. Sitindon, L. A. (2020). Perilaku Swamedikasi Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada,9(2), 787–791. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.405 Soesilo, T. D. (2019). Ragam Dan Prosedur Penelitian Tindakan. Satya Wacana University Press, 2019. https://doi.org/ISBN 978-602-5881- 54-1 1. Suffah, N. K. (2017). Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Tindakan Swamedikasi Diare di Kecamatan Karanggeneng Lamongan. 1–148. Talanikaro, H. V, & Upadhye, J. J. (2019). Artikel Penelitian Asli Pengetahuan , sikap dan praktik mahasiswa kedokteran tentang pengobatan sendiri untuk jerawat. 7(3), 849–853. Tameez-ud-din, A., Malik, I. J., Bhatti, A. A., Tameez Ud Din, A., Sadiq, A., Khan, M. T., Chaudhary, N. A., & Arshad, D. (2019). Assessment of Knowledge, Attitude, and Practices Regarding Self-medication for Acne Among Medical Students. Cureus, 11(8), 4–9. https://doi.org/10.7759/cureus.5510 Tilla, A., & Hervina, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Remaja di SMA Muhammadiyah 02 Medan. Jurnal Pandu Husada, 1(1). 70 https://doi.org/10.30596/jph.v1i1.3849 Widyaningrum, E. A., Rilawati, F. D., Astuti, L. W., & Aviantara, R. N. M. (2022). Profil Swamedikasi Pada Masyarakat S1 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata. Jurnal Pharma Bhakta, 2, 18–26. Wulandari, A., & Anggraini, D. I. (2020). Tatalaksana Oral Non Antimikroba Pada Pasien Akne Vulgaris. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(2),95–102. https://doi.org/10.53366/jimki.v8i2.117 Yenny, S. W. (2019). Resistensi Antibiotik Pada Pengobatan Akne Vulgaris. Media Dermato Venereologica Indonesiana, 45(2), 111–115. https://doi.org/10.33820/mdvi.v45i2.24id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3311
dc.description.abstractPendahuluan : Acne vulgaris adalah kondisi peradangan kulit kronis unit pilosebasea, yang sebagian besar menyerang remaja dan terutama mengenai wajah. Acne vulgaris dapat menyebabkan bekas luka permanen pada 3% - 7% pasien dan berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental. Salah satu faktor resiko acne vulgaris adalah kurangnya pengetahuan tentang swamedikasi yang rasional. Dimana prevalensi tidak rasional terhadap swamedikasi masih sangat tinggi yaitu 76% (Lukas et al., 2017) dan rendahnya tingkat pengetahuan yang mempengaruhi keberhasilan terapi dalam swamedikasi acne vulgaris yaitu 15,5 % (Da Silva et al., 2012). Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat acne vulgaris dalam swamedikasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan metode deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel pada mahasiswa menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2022. Hasil dan kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan 75% tinggi. Rasionalitas mengenai penggunaan obat acne vulgaris 72% baik. Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai P value 0,04 <0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat acne vulgaris dalam swamedikasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Kata Kunci : acne vulgaris, swamedikasi, tingkat pengetahuan, rasionalitasid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectacne vulgarisid_ID
dc.subjectswamedikasiid_ID
dc.subjecttingkat pengetahuanid_ID
dc.subjectrasionalitasid_ID
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ACNE VULGARIS DALAM SWAMEDIKASI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMURid_ID
dc.title.alternativeHubungan Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Acne Vulgaris dalam Swamedikasi di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record