• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

POLA PENGOBATAN DAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GASTROESOPHAGEAL REFLUKS DISEASE (GERD) DI RUMAH SAKIT SAMARINDA

Thumbnail
View/Open
COVER (447.9Kb)
BAB I PENDAHULUAN (154.1Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (165.2Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (101.1Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (203.2Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (30.43Kb)
DAFTAR PUSTAKA (102.9Kb)
LAMPIRAN (1.515Mb)
NASKAH PUBLIKASI (870.4Kb)
SKRIPSI (2.438Mb)
Date
2023-01-20
Author
Desi, Riskamulyani
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) adalah suatu kondisi refluks isi lambung ke esofagus yang dapat menimbulkan gejala tipikal seperti heartburn (rasa terbakar di daerah epigastrium), regurgitasi asam (rasa pahit di mulut), dan mual yang dapat mengakibatkan kerusakan mukosa esophagus. Penyakit Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) merupakan salah satu yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menduduki 10 besar penyakit terbanyak penderitanya. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi klinis pasien Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) yang dipengaruhi oleh efek interaksi obat yang tidak dapat diantisipasi, maka perlu dilakukan kajian secara berkala terhadap pola pengobatan dan interaksi obat di Rumah Sakit Samarinda. Metode: Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data sekunder yang digunakan untuk mengetahui interaksi penggunaan obat pada pasien Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) dengan pengambilan data secara retroprospektif di Rumah Sakit Samarinda. Pada penelitian ini menganalisis interaksi obat menggunakan Drug Interaction Checker Drungs.com, Medscape, dan jurnal pendukung lainnya untuk mengetahui tingkat keparahan interaksi. Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pola pengobatan yang paling banyak digunakan adalah omeprazole sebanyak 48 obat (27,9%). Dilihat dari tingkatan keparahan yang telah terjadi, tingkat keparahan mayor (25,0%), moderate sebesar (62,5%) dan minor (12,5%). Kata Kunci: pola pengobatan, interaksi obat,Gastroesophageal Refluks Disease (GERD)
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3312
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback