dc.identifier.citation | Adrian, G.J. (2013). Stroke Esensial Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks Baradero, Mary. (2008). Klien Gangguan Kardiovaskular. Jakarta : EGC Cahyati Y. (2011). Perbandingan latihan ROM unilateral dan latihan ROM bilateral terhadap kekuatan otot pasien hemiparese akibat stroke iskemik di RSUD Kota Tasikmalaya dan RSUD Kab. Ciamis. Depok: Universitas Indonesia Carpenito. (2009). Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta : EGC. Champagne, T. (2006). Therapeutic Brushing Techniques. (http://www.ot-innovations.com/clinical-practice/sensory-modulation/therapeutic-brushing-techniques/). Diakses Tanggal 28 Mei 2022. Corwin, EJ. (2009). Buku Saku Patofisiologis , 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC. Denia, P. (2017). Stimulasi Motorik Sederhana. (www.kumparan.com). Diakses Tanggal 28 Mei 2022. Eun Ji Go, Sang Heon Lee. (2016). Effect Of Sensorimotor Stimulation On Chronic Stroke Patient’s Upper Ekstermity Function. J.Phys, Ther. Sci. 28 : 3350-3353, 2016. ILS Learning. (2015). How To Try The Tactile Brushing Technique At Home.(http://ilslearningcorner.com/2016-01-brushing-technique-for-sensory-tactile-defensiveness/). Diakses tanggal 28 Mei 2022 Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta : Graha Ilmu. Kabo. (2008). Mengungkap Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Karin. (2015). Sensy Balls. (www.massage-equipment/sensy-balls.aspx). Diakses Tanggal 23 Mei 2022 Markus, Hugh. (2012). Stroke: cause and clinical feature, Medicine, Vol 40 No.9, p. 484-486. Oktarina, et al. (2020). Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Inkontinesia Urine Pada Lansia Di PSTW Budi Luhur Kota Jambi. Medical Dedication. Diunduh Tanggal 20 Mei 2022 Permadi. (2019). Fisioterapi Manajemen Kompresif Praklinik. Buku Kedokteran. 2019. Hal 104 Potter & Perry (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC. Pudiastuti, Ratna, D. (2011). Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta : Nuha Medika Refshauge, A. (2012). Australia’'s Health 2012, The thirteenth biennial health report of the Australian Institute of Health and Welfare. Diakses tanggal 5 Juni 2022 Riskesdas. (2013). Pravelensi Penyakit Stroke 2007-2013. Diunduh Tanggal 20 Mei 2022. Ruhyanudin, F. (2007). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Malang: Umm Press. Smeltzer, S.C., & Bare. B.G., (2009). Texbook of medikal surgical nursing. 11th Ed. Philladelphia: Lipincott Williams & Wilknis. Sim, S.M., Oh, D.W., Chon, S.C. (2015). Immediate effects of somatosensory stimulation on hand function in patients with poststroke hemiparesis: a randomized cross-over trial. International Journal of Rehabilitation Research: December 2015 - volume 38-issue 4 - p 306-312. DOI: Tamburian et al. (2020). Hubungan Antara Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Hiperkolesterolemia Dengan Kejadian Stroke Non Hemoragik. Vol. 1. No. 1 Januari 2020. Journal of Public Health and Community Medicine. Diakses pada tanggal 28 Mei 2022 Warlow, C. et al. (2007). Stroke: Practical management. 5th ed. Blackwell Publishing, Inc.,350 Main Street, Malden, Massachusetts 02148-5020, USA. Wirawan, R.P. (2009). Rehabilitasi stroke pada pelayanan kesehatan primer. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 59, Nomor 2, Pebruari 2009. Diperoleh tanggal 03 Mei 2022, dari http://www.indonesia.digitaljournals.org Viani, Ilvia Rema, dkk. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post SStroke Hemiparese Sinistra Dengan Modalitas Stimulasi Taktil Dan Pelvic Tlting Untuk Meningkatkan Keseimbangan. Vol 3, No. 2. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi. Diakses pada tanggal 03 Mei 22 | id_ID |