Analisis Status Mutu Air Sungai Karang Mumus Segmen Jembatan S. Parman dan Jembatan Perniagaan Kota Samarinda
Abstract
Karang Mumus merupakan sungai yang banyak digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti rumah tangga dan industri. Hal ini menyebabkan kualitas air mengalami penurunan dan mengakibatkan dampak kesehatan pada pengguna sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status mutu air Sungai Karang Mumus dan dampaknya terhadap masyarakat Segmen Jembatan S. Parman dan Jembatan Perniagaan Kota Samarinda. Metode dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan kuesioner. Penelitian menunjukkan bahwa status mutu air sungai segmen Jembatan S. Parman memiliki kategori cemar ringan (IP = 4,568718935) dan Jembatan Perniagaan memiliki kategori cemar berat (IP = 10,47215498) dengan sumber pencemar berasal dari aktivitas rumah tangga dan industri. Kulitas air sungai pada kedua segmen menunjukkan terdapat 4 parameter tidak memenuhi baku mutu yaitu, TSS, COD, DO, dan Fecal Coli. Dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat menggunakan air sungai yaitu diare, disentri dan iritasi kulit. Persentase terbesar penyakit yang dialami masyarakat daerah sungai segmen Jembatan S. Parman yaitu diare (30%), sedangkan pada segmen Jembatan Perniagaan yaitu iritasi kulit (40%). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa fecal coli yang tinggi dapat menyebabkan diare sedangkan TSS dan COD dapat menyebabkan iritasi kulit.