dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan yang komprehensif
tentang perspektif siswa mengenai taktik instruksional yang digunakan oleh guru
untuk pengembangan keterampilan berbicara selama pandemi Covid-19. Penelitian
ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, khususnya menggunakan desain
studi kasus. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK NEGERI 15 Samarinda
dengan jumlah sampel enam orang. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara. Temuan menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa memiliki sikap yang tidak baik mengenai taktik pengajaran
lisan yang digunakan oleh pendidik dalam wabah Covid-19. Tantangan yang
dihadapi dalam pelajaran pembelajaran daring mencakup berbagai faktor seperti
konektivitas internet yang tidak dapat diandalkan, kendala waktu, keterbatasan
dalam mengakses dan menyampaikan materi kursus, ketersediaan contoh dan
umpan balik yang tidak memadai, peluang praktik yang tidak memadai, kualitas
perangkat elektronik di bawah standar, lokasi geografis, peluang yang berkurang.
untuk latihan berbicara interaktif, tidak adanya pengawasan guru, dan kemampuan
berbicara yang kurang berkembang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
siswa memiliki pendapat yang kurang baik terhadap pembelajaran online di
berbagai aspek | id_ID |