dc.contributor.author | Ramadhani, Ivan Dwi | |
dc.date.accessioned | 2023-10-18T00:53:00Z | |
dc.date.available | 2023-10-18T00:53:00Z | |
dc.date.issued | 2023-07-11 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3438 | |
dc.description.abstract | Penjadwalan proyek adalah salah satu aspek kunci dari manajemen proyek, dan itu semua tentang pengaturan waktu untuk kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek secara efisien. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menganalisis dan mengoptimalkan jadwal proyek menggunakan berbagai metode seperti Critical Path Methodology (CPM) dan Priority Mapping Methodology (PDM).
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa waktu penyelesaian proyek dengan metode CPM adalah 217 hari untuk Schedule, 207 hari untuk Eksperimen Percepatan 1, dan 196 hari untuk Eksperimen 2. Proyek metodologi PDM membutuhkan waktu 217 hari untuk menyelesaikan sesuai jadwal, 150 hari untuk uji coba dipercepat pertama, dan 148 hari untuk uji coba kedua. Oleh karena itu, untuk proyek pembangunan Jalan Sungai Manggis di Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, metode konstruksi PDM dianggap sebagai metode konstruksi yang paling sesuai karena percobaan percepatan metode konstruksi PDM dapat mempersingkat waktu penyelesaian proyek daripada waktu penyelesaian proyek metode konstruksi CPM. | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Penjadwalan Proyek | id_ID |
dc.subject | Critical Path Method (CPM) | id_ID |
dc.subject | Precedence Diagram Method (PDM) | id_ID |
dc.title | Optimasi Penjadwalan Proyek menggunakan Metode CPM dan PDM (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Samarinda) | id_ID |
dc.title.alternative | Project Scheduling Optimization Using CPM and PDM Methods (Case Study: Construction of Sungai Manggis Road, Sambutan District, Samarinda) | id_ID |
dc.type | Skripsi | id_ID |