dc.description.abstract | Manajemen konstruksi merupakan penerapan fungsi manajemen dalam bentuk perencanaan sistematis, pelaksanaan dan pengendalian proyek melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan proyek dengan sebaik-baiknya. Untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian dalam sebuah proyek digunakan suatu metode Critical Path Method (CPM) dengan program bantu software microsoft project, Hal ini dilakukan guna memprediksi durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan proyek, serta untuk mengatur urutan tugas dan mengidentifikasikan aktivitas yang kritis untuk memastikan proyek selesai tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hasil dari penerapan metode CPM jalur kritis terhadap item pekerjaan, waktu durasi proyek, dan pengaruh durasi waktu terhadap biaya pada proyek Pembangunan Turap Ruas Jalan Patung Lembuswana-Sebulu 2. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini memakai metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat dari analisa microsoft project dengan metode CPM pada Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2 diketahui terdapat 13 unit pekerjaan kritis, namun setelah dilakukan percepatan durasi didapat hasil hanya 11 unit pekerjaan kritis yang dilakukan percepatan karena sudah tidak terjadi kegiatan kritis sehingga mengefisienkan biaya percepatan. Setelah melakukan analisis percepatan dengan penambahan 4 jam lembur dan melakukan penjadwalan ulang didapat hasil yang awalnya 167 hari kerja menjadi 160 hari kerja. Pengaruh durasi waktu setelah percepatan adalah bertambahnya biaya proyek sebesar Rp.132,457,338.36 dikarenakan terjadi percepatan dari yang sebelumnya 167 hari kerja menjadi 160 hari kerja, dengan demikian nilai jumlah proyek yang awalnya Rp.4,628,629,629.27 menjadi Rp 4,761,086,967.63 setelah dilakukan percepatan durasi pekerjaan. | id_ID |