| dc.description.abstract | Penelitian ini menguji pengaruh variasi lubang pada kekuatan tekan beton prisma berongga. Dengan benda uji beton kubus tanpa rongga, prisma tanpa rongga, dan prisma berongga menggunakan Pipa PVC Triliun Basic AW dengan 5 ukuran variasi, pengujian pada umur beton 28 hari dengan mutu f’c 25 MPa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tekan kubus 23,60% lebih tinggi 9,67 MPa dari prisma tanpa rongga 7,86 MPa. Variasi rongga ukuran pipa 1 ¼”, 2”, 2 ½”, dan 3" kuat tekan prisma berongga tanpa pipa berturut-turut memiliki kuat tekan yang lebih tinggi, yaitu 8,93 MPa, 7,95 MPa, 8,42 MPa, 8,06 MPa dan 7,94 MPa dibandingkan dengan kuat tekan prisma berongga tanam pipa berturut-turut, yaitu 6,97 MPa, 6,77 MPa, 6,47 MPa, 7,64 MPa dan 8,25 MPa. Selisih kuat tekan antara prisma berongga tanpa pipa dan dengan pipa bervariasi 1,96 MPa untuk pipa 1 ¼”, 1,95 MPa untuk pipa 2”, 1,18 MPa untuk pipa 1 ½”, 0,42 MPa untuk pipa 2 ½”, dan tidak signifikan pada pipa 3" 0,31 MPa. Rasio Prisma 1 ¼” Turun 11,32% dengan pipa, naik 13,61% tanpa pipa, Prisma 1 ½” Turun 13,87% dengan pipa, naik 1,15% tanpa pipa, Prisma 2” Turun 17,68% dengan pipa, naik 7,12% tanpa pipa, Prisma 2 ½” Turun 2,80% dengan pipa, naik 2,54% tanpa pipa dan Prisma 3” Naik 4,96% dengan pipa, 1,02% tanpa pipa.
Kesimpulan dari hasil penelitian, variasi lubang pada prisma berongga berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tekan beton. Prisma berongga dengan pipa PVC berbeda kekuatan tekan dari prisma tanpa pipa. Namun, hasil ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa semakin besar luas rongga pada beton, maka akan terjadi penurunan kapasitas beban aksialnya. Faktor lain seperti material, perawatan, dan kerusakan alat pengujian dapat mempengaruhi hasil pengujian yang tidak sesuai dengan nilai f’c 25 MPa. | id_ID |
