dc.description.abstract | Pajak memainkan peran penting dalam stabilitas keuangan suatu negara secara
keseluruhan. Namun, wabah Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2019
menyebabkan penurunan penerimaan pajak bagi pemerintah. Perekonomian
Indonesia melambat dan keuntungan pajak ditawarkan selama wabah COVID,
yang keduanya berkontribusi pada penurunan pendapatan pajak. Ketika
pemerintah memberikan keringanan pajak seperti ini, hal itu sering kali
menciptakan celah yang mungkin digunakan orang untuk secara legal
menghindari pembayaran bagian mereka yang adil. Peneliti di balik studi ini
berangkat untuk menjawab pertanyaan, "Apakah profitabilitas atau intensitas
modal berperan dalam penghindaran pajak?" Penelitian ini bersifat kuantitatif.
Menggunakan informasi yang sudah tersedia untuk umum, seperti laporan
tahunan terbaru perusahaan. Purposive sampling digunakan untuk memilih 18
perusahaan pertambangan batubara yang diperdagangkan secara publik dari pasar
saham Indonesia untuk tahun 2018-2021 untuk penelitian ini. Analisis regresi
berganda digunakan dalam prosedur analisis. Temuan tes menunjukkan bahwa
profitabilitas, yang diukur dengan ROA, mempengaruhi tax avoidance. Capital
intensity tidak ada hubungannya dengan tax avoidance. Penghindaran pajak
dipengaruhi secara simultan oleh profitabilitas dan intensitas modal. | id_ID |