dc.description.abstract | Aditif SikaCim beton digunakan untuk mempercepat pengeringan dan meningkatkan kuat tekan beton. Pada penelitian ini akan dibandingkan kuat tekan beton yang mengandung Sikacim Concrete Additive dan beton biasa dengan kuat tekan 25 MPa. Analisis yang digunakan merupakan penelitian dan eksperimen menggunakan pasir Tenggarong, batu palu dan semen portland tipe I. Penelitian dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan pengujian agregat halus dilakukan di CV. PRISMA SOENOE Jl. Jakarta Loa Bakung Samarinda Kalimantan timur. Pengujian kuat tekan beton sesuai SNI 03-2834-2000 dilakukan dengan menggunakan benda uji berukuran 15 cm dan 30 cm, dan pengujian tekan dilakukan pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Perbandingan antara beton biasa dengan beton kombinasi aditif beton SikaCim pada umur 28 hari ditunjukkan pada data di bawah ini: beton normal 0% dengan hasil 19,3 Mpa, campuran SikaCim 0,3% dengan hasil 13,4 Mpa, campuran 0,6% SikaCim sebesar 18,5 Mpa, dan beton dengan campuran 1% SikaCim dengan hasil 18,5 Mpa. Dari data diatas beton dengan campuran SikaCim concrete additive mengalami penurunan dari beton normal sebanyak: beton dengan kadar SikaCim 0,3% mengalami penurunan sebanyak 30,56 %, beton dengan kadar SikaCim 0,6% mengalami penurunan sebanyak 4,14 % dan beton dengan kadar SikaCim 1,0% mengalami penurunan sebanyak 4,14 %. | id_ID |