• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • D3 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • D3 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien yang Mengalami Gangguan Jiwa Isolasi Sosial di Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru Samarinda

Thumbnail
View/Open
KARYA TULIS ILMIAH (1.952Mb)
COVER (709.2Kb)
BAB I PENDAHULUAN (106.1Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (176.6Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (57.73Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (247.9Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (38.79Kb)
DAFTAR PUSTAKA (58.57Kb)
LAMPIRAN (1.042Mb)
Date
2022-06-13
Author
Oktaviani, Oktaviani
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Pada klien isolasi sosial (Menarik diri) seringkali disebabkan karena klien merasa dirinya rendah, merasa ditolak dengan orang lain, merasa tidak berguna sehingga perasaan malu timbul ketika akan berinteraksi dengan orang lain. Menurut data WHO (2018) terdapat sekitar 300 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 23 juta terkena skizofrenia, serta 50 juta terkena dimensia. Dari data Riset Kesehatan Dasar (2013), prevalensi jumlah penduduk Kalimantan Timur yang menderita gangguan jiwa berat sebesar 1,4 per 1000 penduduk. Tujuan : Memperoleh gambaran atau pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan jiwa isolasi sosial di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode wawancara agar dapat melakukan pendekatan dan bina hubungan saling percaya diri pada klien dan lebih terbuka. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan yakni terapi social skills training untuk meningkatkan kemampuan seseorang berinteraksi dalam suatu lingkungan. Klien mampu menerapkan terapi social skills training dalam mengatasi masalah yang muncul. Kesimpulan : Dari berbagai definisi yang telah dikemukakan dapat disimpulkan social skills training adalah proses belajar dalam meningkatkan kemampuan seseorang untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial yang dapat diterima dan dihargai secara sosial.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3626
Collections
  • D3 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback