dc.identifier.citation | Anggel. Scribd. (2020). Laporan Studi Kasus Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post OP Fraktur Femur Di Ruangan Mawar Kuning Bawah RSUD Sidoarjo. Diakses Pada 03 Januari 2023. https://www.scribd.com/document/569704936/kti-bab-1-3-REV Andri, J. (2019). Hubungan Antara Nyeri Fraktur Dengan Kualitas Tidur Pasien Yang Dirawat Inap Jurnal Kesmas A sclepius. Vol. 1 No. 1/55-64. Asmadi A. (2018). Teknik prosedural keperawatan: konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien (19). Ayuningtias, I., & Rahman H, F. (2021). Analisis Praktik Keperawatan dengan Inovasi Intervensi Pemberian Latihan Range of Motion untuk Kekuatan Otot pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/2427 Azizah N., & Wahyuningsih W. (2020). Genggam Boda Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Nonhemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 35-42. Badan Kesehatan Dunia (WHO) BAB I PENDAHULUAN. Diakses Pada 03 Januari 2023. http://eprints.ums.ac.id/22758/4/BAB_I.pdf Bella, C., Inayati, A., & Immawati, I. (2021). Penerapan Range of motion (Rom) Pasif Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 216-222. Buana, N. S. (2020). Pengaruh Terapi Musik terhadap Kualitas Tidur pada Lansia: Literature Review. Dharmapala, E. (2020). Epidemiologi Faktor Risiko Konseling Pra Dan Pasca Fraktur Distal Radius Akibat Trauma Energi Rendah Ganesha Medicina Januari Vol. 2 No.1/57-65. Dhea Erlinda. Scribd.com. Penyuluhan Orif Dan Oref. Diakses Pada 20 Januari 2023. https://www.scribd.com/presentation/441405785/Penyuluhan-Orif-Dan-Oref# Dirdjo, M. M. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Pemberian Mobilisasi Dini terhadap Peningkatan Kekuatan Fungsional di ruang Stroke Centre RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/341 Doenges, M.E. (2019). Nursing Care Plans Guiedelines For Indiviualizing Client Across The Life Span. (Edisi 10). Philadelphia: F.A. Davis Company. Geissler, A. C., Doenges, M. E., & Moorhouse, M. F. (2019, July). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. EGC. Graciella, N. T., Wahjoepramono. Alomedika.com. (2018). Komplikasi Reduksi Terbuka Fraktur. Diakses pada 03 Januari 2023. https://www.alomedika.com/tindakan-medis/muskuloskeletal/reduksi-terbuka-fraktur/komplikasi Happy Trisnaning Putri. Acedemia.edu. (2010). Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Fraktur. Diakses Pada 20 Januari 2023. https://www.academia.edu/6942703/LAPORAN_PENDAHULUAN_ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_PASIEN_DENGAN_FRAKTUR Helmi, Z. N. (2012). Buku Saku Kedaruratan Dibidang Bendah Ortopedi. Salemba Medika Jakarta. | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Fraktur femur atau patah tulang adalah rusaknya kontinuitas tulang paha yang disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, dan kondisi tertentu seperti degenerasi tulang atau osteoporosis. Fraktur femur atau patah tulang paha akan mengalami nyeri dikarenakan terjadi luka yang disebabkan patah tulang paha atau femur yang melukai jaringan sehat yang akan mengakibatkan terjadinya nyeri, gangguan mobilitas fisik, gangguan pola tidur dan resiko infeksi. Salah satu penanganan untuk mengatasi fraktur femur adalah dengan tindakan pembedahan pemasangan ORIF. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami fraktur femur atau patah tulang paha dengan masalah gangguan mobilitas fisik di RSUD Abdul Wahab Sjaranie Samarinda. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah data kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Penelitian dilaksanakan di Ruang Edelweis yang di diagnosis medis mengalami fraktur femur dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Data pada klien diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: Hasil implementasi yang dilakukan untuk klien yaitu melakukan latihan ROM Aktif untuk melatih mobilisasi pada kaki yang mengalami fraktur agar tidak terjadi kekauan sendi. Evaluasi dari tindakan yang dilakukan diharapkan pasien mampu melakukan gerakan ROM Aktif dengan cara menggerakkan jari kaki dan melakukan gerakan fleksi pada lutut dan gerakan terkoordinasi dengan baik. Kesimpulan: Dari studi kasus pada pengkajian dilakukan pada satu klien dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Range of Motion (ROM). Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan hasil evaluasi dari klien yaitu masalah keperawa gangguan mobilitas fisik teratasi. | id_ID |