Show simple item record

dc.contributor.authorFirmansyah, Firmansyah
dc.date.accessioned2023-12-07T02:23:16Z
dc.date.available2023-12-07T02:23:16Z
dc.date.issued2023-06-21
dc.identifier.citationAmalia, N. R., Wahyuni, I., & Ekawati. (2017). Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Kerja Pada Operator Container Crane Pt. Terminal Peti Kemas Semarang. Jurnal Kesehatan MASYARAKAT (e-Journal), 5(5), 290–298. Amelia. (2018). Analisis Beban Kerja Fisik dan Tingkat Kelelahan Kerja Secara Ergonomis terhadap Karyawan PT. Berkat Karunia Phala Duri, 1(1), 1. Astrie Wahyuni, R. dan A. K. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Mebel Di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. 21(2), 357–363. Birthda Amini Deyulmar, Suroto, I. W. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pembuat Kerupuk Opak Di Desa Ngadikerso, Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 278–285. Dewi. (2019). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Perawat di Rumah Sakit Adi Husada Vandaan Surabaya. 23–31. Drent, M., Lower, E. E., & De Vries, J. (2012). Sarcoidosis-associated fatigue. European Respiratory Journal, 40(1), 255–263. Dzikrillah, N., & Yuliani, E. N. S. (2017). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Rula) Studi Kasus Pt Tj Forge Indonesia. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 3(3), 150–155. Ermayanti, T. D., & Hermanto, K. (2020). Analisis Kerja dengan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) pada Operator di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. JITSA (Jurnal Industri & Teknologi Samawa), 1(1), 12–16. Haidarravy, S., & Faidal, F. (2022). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ilmu Manajemen (JKIM), 1(4), 558–572. Hamdani, F., Herlina, L., & Kurniawan, B. (2019). Usulan Layout Perkantoran Baru Menggunakan Metode Activity Relationship Chart dan BLOCPLAN di PT. Krakatau Bandar Samudera. Jurnal Teknik Industri, 4(2), 4–9. Harimurti, C. (2018). Model Peningkatan Kinerja Sistem Logistik yang Efektif dan Efisien. Jurnal Logistik Indonesia, 6(1), 1–8. Herina, S. F. (2007). Kajian Aplikasi Standar:Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung Dalam Pelaksanaan Bangunan Di Indonesia. Jurnal Standardisasi, 9, 35–41. Hidayat, R., & Febriyanto, K. (2021). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Penyelam Tradisional Di Pulau Derawan Provensi Kalimantan Timur. Borneo Student Research, 2(2), 1045–1051. Hus, & aini, Ratna Setyaningrum, M. S. (2017). Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja Pada Pekerja Las. Jurnal MKMI, 13. Irawan, A., & Leksono, E. B. (2021). Analisis Beban Kerja pada Departemen Quality Control. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 7(1), 1–6. Kurniawan, Y., Kurniawan, B., & Ekawati. (2018). Hubungan Pengetahuan, Kelelahan, Beban Kerja Fisik, Postur Tubuh Saat Bekerja, dan Sikap Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja (Studi Pada Aktivitas Pengangkatan Manual di Unit Pengantongan Pupuk Pelabuhan Tanjung Emas) Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 393–401. Linoe, R. G., Sumampouw, O. J., & ... (2022). Apakah Postur Kerja Berhubungan dengan Kelelahan Kerja? SITEKIN: Jurnal Sains …, 19(2), 227–233. Mulyadi., & P, N. (2018). Analisis Faktor Penyebab Kelelahan Pekerja di PT.Top Saba Mandiri Makasar. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 18(Supplement), S-102. Munandar, R. (2014). ( Studi Pada Pekerja bagian Produksi PT . Sekawan Karyatama Mandiri Sidoarjo ). Jurnal Administrasi Bisnis, 9(1), 1–9. Natosba, J. & J. (2016). Pengaruh Posisi Ergonomis Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun Songket Di Kampung Bni 46. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2355), 8–16. Nauri Anggita, I. M. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta. Nugroho, G. K. T., Ulfah, N., & Siti Harwanti. (2015). Hubungan Sikap Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Laundry Di Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmasindo, 7(3), 209–217. Rahmawati, R. S. A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di RSUD Bangkinang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau, 3(2), 41–45. Rizki, M., & Saputra, A. (2022). Analisa Risiko Supply Chain Management dengan Metode Grey Failure Mode and Effect Analysis dan Root Cause Analysis di PT Pertamina Fuel Terminal Meulaboh. Jurnal Serambi Engineering, 7(1), 2783–2790. Setyowati, D. L., Shaluhiyah, Z., & Widjasena, B. (2014). Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel. Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), 386. Sheren Maria Birgita Danur, Atjo Wahyu, Y. T. (2020). Hubungan Postur Kerja Dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengemudi Bus. Hasanuddin Journal of Public Health, 1(1), 83–91. Siregar, T., & Wenehenubun, F. (2019). Hubungan Shift Kerja dengan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. Jurnal Persada Husada Indonesia, 6(22), 1–8. Sri Langgeng Ratnasari. (2014). Pelatihan dan Motivasi Sebagai Prediktor Kinerja Karyawan Departemen Produksi PT. Y Batam. IV(3), 323–333. Supriyanta. (2007). Penerapan Ergonomi Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Menggunakan Komputer. Tantia, A. A. (2016). Gambaran Manajemen Pengendalian Risiko Paparan Lingkungan Kerja Di Area Terbuka Dalam Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 619–629. Tidy, T., Widjasena, B., & Jayanti, S. (2017). Hubungan Postur Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Aktivitas Pengamplasan bagian Finishing PT. Ebako Nusantara Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 2356–3346. Verawati, L. (2017). Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Di Cv Sumber Barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(1), 51. https://doi.org/10.20473/ijosh.v5i1.2016.51-60 Wahyu Kusgiyanto, Suroto, E. (2017). Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 413–423. Wahyuni, D., & Indriyani, I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Antam tbk. Ubpp Logam Mulia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 73–79. Widana, I. K., Sumetri, N. W., Sutapa, I. K., & Cahya Dewi, G. A. O. (2020). Antisipasi Pada Keluhan Low Back Pain Dapat Mengurangi Kelelahan dan Meningkatkan Motivasi Kerja. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), 6(1), 68. Wijaya, K. (2019). Identifikasi risiko ergonomi dengan metode nordic body map terhadap pekerja konveksi sablon baju. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 1, 1–9. Wulandari, N. I., & Adiputra, L. M. I. S. H. (2014). Hubungan gangguan tidur dengan kelelahan pada sistem kerja bergilir (. Jurnal Ergonomi Indonesia, 1(1), 51–60. Yunus, Y. L., Sumampouw, O. J., Maramis, F. R. R., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2021). Hubungan antara Kelelahan Kerja dengan Stres Kerja pada Teknisi di PT . Equiport Inti Indonesia Bitung. 10(2), 18–25.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3671
dc.description.abstractTujuan Studi : Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu cara untuk melindungi seluruh karyawan yang bekerja dari bahaya dan juga resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja selama bekerja. Mengetahui Hubungan Antara Ergonomi Dengan Kelelahan (Fatigue) Kerja Pada Karyawan di Perusahaan PT. Metodologi : penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross sectional diperoleh menggunakan pengisian kuesioner ergonomi dengan kelelahan. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan perusahaan PT.X yang berjumlah 96 orang. Dengan sampel sebanyak 77 pekerja. Hasil : Menunjukkan jumlah sampel sebanyak 77, sedangkan tingginya korelasi ditunjukkan oleh angka 0,349. Sedangkan Sig. (2-tailed) adalah 0,002 masih lebih kecil daripada batas kritis α = 0,05 berarti ada pengaruh yang signifikan antara Ergonomi dan Kelelahan (0,002<0,05). Saran : Bagi Perusahaan Pembuatan Kapal Tougbut dan Perbaiakan Tongkang lebih memperhatikan karyawannya, Bagi Pekerja Perusahaan Pembuatan Kapal Tougbut dan Perbaikan Tongkang yang memiliki risiko kecelakaan kerja dan Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut karena masih ada faktor-faktor kerja selain ergonomi ada juga faktor kelelahan pada pekerja perusahaan pembuatan kapal tougbut dan perbaikan tongkang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectErgonomiid_ID
dc.subjectKelelahanid_ID
dc.subjectKapal Tougbout dan Tongkangid_ID
dc.titleHubungan antara Ergonomi dengan Kelelahan (Fatigue) Kerja pada Karyawan Perusahaan di Perusahaan PT.Xid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship Between Ergonomics and Work Fatigue in employees in the Company PT. Xid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record