Show simple item record

dc.contributor.authorISMI AULIA SHIFA, NUR
dc.date.accessioned2024-01-30T01:35:30Z
dc.date.available2024-01-30T01:35:30Z
dc.date.issued2022-06-28
dc.identifier.citationAdha, S. D., & Ibrahim, M. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Lentera Bio, 10(2), 140–145. Afni, N., S. (2019). Dampak Industri Pengolahan Kakao (Theobroma cacao L.) Terhdap Pendapatan Petani Di Gapoktani “Kumpul Makaryo” Nglanggeran, Patuk, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. Adha, S. D., Ibrahim, M. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Lentera Bio, 10(2), 140–145. Anita Dwi Puspitasari1), L. S. P. (2013). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta 1. 1–8. Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2021). Uji Sitotoksik Ekstrak Batang Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk.) Dengan Metode Bslt (Brine Shrimp Lethality Test). In Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang (Vol. 3). Azhar. Konsep Lingkungan Hidup dalam Perspektif al-Qur’an. Banda Aceh: Ar- Raniry Press, 2007. Balouiri, M., Sadiki, M., dan Ibnsouda, S.K.2015. Methods for in vitro evaluating antimicrobial activity: A review. Journal of Pharmaceutical Analysis. 6(2016): 71-79 Daradjat, Zakiah. Islam dan Kesehatan Mental. Jakarta: PT. Gunung Agung, 1982. Fitri, E. (2021). Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Produk Minuman Antioksidan Penghambat Aktivitas Radikal Bebas Dalam Tubuh Manusia Skripsi. Skirpsi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang, 1. Ghazali, M.Bahri. Lingkungan Hidup dalam Pemahaman Islam. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996. Hashman, Ade. Rahasia Kesehatan Rosulullah. Jakarta: Noura book, 2012. Juriah, S., & Sari, W. P. (2018). Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains. Klinikal Sains, 6(1), 24–29. Kamelia, M., & Fathurohman, F. (2017). Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Fermentasi Sebagai Alternatif Bahan Pakan Nabati Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ternak Entok (Cairina muschata). Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 8(1), 66–77. https://doi.org/10.24042/biosf.v8i1.1264 Katuuk, R., Wanget, S., & Tumewu, P. (2019). Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Kandungan Metabolit Sekunder Pada Gulma Babadotan (Ageratum conyzoides L). COCOS. Khotimah, A. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Murbei Hitam (Morus nigra L.) Sebagai Antibiofilm Klebsiella pneumoniae. Skripsi. Khotimah, K. (2016). Skrining Fitokimia dan Identifikasi Metabolit Sekunder Senyawa Karpain Pada Ekstrak Metanol Daun Carica pubescens Lenne dan K. Koch Dengan LC/MS. Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrohim Malang. Kumalasari, M. L. F., & Andiarna, F. (2020). Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L). Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 39. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2279 Kurama, G. M., Maarisit, W., Karundeng, E. Z., & Potalangi, N. O. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat (Dendropthoe sp) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae. 3(2), 27–33. Kurniawati, A. (2019). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Proses Ekstraksi Bunga Mawar Dengan Metode Maserasi Sebagai Aroma Parfum. 2(2), 74–83. Kusmiyati, K., & Agustini, N. W. S. (2006). Antibacterial activity assay from Porphyridium cruentum microalgae. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 8(1), 48–53. https://doi.org/10.13057/biodiv/d080110 Magani, A. K., Tallei, T. E., & Kolondam, B. J. (2020). Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 7. https://doi.org/10.35799/jbl.10.1.2020.27978 Marhafanny, L. (2017). Uji Kepekaan Isolat Klinis Klebsiella Pneumoniae Terhadap Antibiotik. Skripsi, 1–116. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/12826/121501129.pdf?sequence=1&isAllowed=y Muslim, Z., Novrianti, A., Irnameria, D., Kemenkes Bengkulu, P., Nomor, J. I., Harapan, P., & Bengkulu, K. (2020). Sanitas: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan Resistance Test of Bacterial Causes of Urinary Tract Infection Against Ciprofloxacin and Ceftriaxone Antibiotics. Online, 11(2), 203–212. https://doi.org/10.36525/sanitas.2020.19 Nugraha, B. M. S. (2019). Peran Outer Membrane Protein (OMP) 32 kDa Klebsiella pneumoniae sebagai Protein Hemaglutinin dan Adhesin. Pallawagau, M., Yanti, N. A., Jahiding, M., Kadidae, L. O., Asis, W. A., & Hamid, F. H. (2019). Penentuan Kandungan Fenolik Total Liquid Volatile Matter dari Pirolisis Kulit Buah Kakao dan Uji Aktivitas Antifungi terhadap Fusarium oxysporum. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 15(1), 165. https://doi.org/10.20961/alchemy.15.1.24678.165-176 Purwanti, N. U., Yuliana, S., & Sari, N. (2018). Pengaruh Cara Pengeringan Simplisia Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhadap Aktivitas Penangkal. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 1(2), 63–72. https://doi.org/10.35799/pmj.1.2.2018.21644 Sangi, M.S., Momuat, L.I., dan Kumaunang, M. 2013. Uji Toksisitas dan Skrining Fitokimia Tepung Gabah Pelepah Aren (Arange pinnata). Universitas Sam Ratulangi. Manado Setyowati W.A.E., Ashadi, Ariani, S.R.D., Mulyani, B., dan Rahmawati, C.P. 2014. Skrining Fitokimia dan identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk. Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelah Maret. Surakarta. Simanjuntak, L. E. (2020). Naskah Publikasi Ekstraksi Simplisia Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Menggunakan Pelarut Metanol Ole : Luisya Esiyati Simanjuntak. Sriwahyuni I. 2010. Uji Fitokimia ekstrak tanaman anting-anting (Acalypca Indica Linn) dengan variasi pelarut dan uji toksisitas menggunakan brine shrimp (artemia salina leach). [SKRIPSI]. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang Susanty, F. B. (2016). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.) (Susanty, Fairus Bachmid). 87–93. Tarina, N. T. I., & Kusuma, S. A. F. (2017). Deteksi Bakteri Klebsiella pneumonia. Jurnal Farmaka, 15(2), 119–126. http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/13173 Ulfa, A. M., Chusniasih, D., & Bestari, A. D. (2019). Pemanfaatan potensi antioksidan dari limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao). Jurnal Farmasi Malahayati, 2(1), 33–40. Wicaksono, A., Aini, L. Q., & Abadi, A. L. (2016). Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Kakao sebagai antibakteri Terhadap Blood Disease Bacterium pada Buah Pisang. Jurnal HPT, 4(2), 61–68. Yuli Nurullaili Efendi, T. H. (2013). Antimicrobal Potency Of Ant-Plant Extract (Myrmecodia Tuberosa Jack.) Against Candida Albicans, Escherichia Coli, And Staphylococcus Aureus. 18(January), 53–58.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3727
dc.description.abstractInfeksi menjadi salah satu penyakit yang paling sering terjadi di negara berkembang dan negara maju, salah satu bakteri penyebab terjadi nya infeksi adalah Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi dan merupakan bakteri gram negatif, bakteri non motil. Kurangnya pemanfaatan dari kulit buah coklat akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan menimbulkan aroma yang tidak sedap, kulit coklat yaitu senyawa flavonoid yang dapat berperan sebagai antimikroba/sebagai antibakteri. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah true experimental design ekstrak kulit buah coklat (Theobroma cacao L.). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ekstrak kulit buah coklat (Theobroma cacao L.) dari Kabupaten Bengalon memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae. Hasil dari penelitian ini diketahui Pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan pada kulit buah coklat mendapatkan hasil bahwa kulit buah coklat positif mengandung saponin, flavonoid, tanin, dan alkaloid, selain itu juga diketahui pada konsentrasi 1% sebesar 68,54% ± 0.002, dan pada konsentrasi 0,5% didapatkan hasil aktivitas antibakteri sebesar 62, 21% ± 0.002, pada konsentrasi 0,25% didapatkan hasil aktivitas antibakteri sebesar 60,32% ± 0.006 dan pada konsentrasi 0,13% didapatkan hasil aktivitas antibakteri 58, 01% ± 0.001.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectantibakteriid_ID
dc.subjectKulit Buah Coklatid_ID
dc.subjectKlebsiella pneumoniaeid_ID
dc.titleUJI AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH COKLAT (Theobroma cacao L.) DARI KABUPATEN BENGALON SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Klebsiella pneumoniaeid_ID
dc.title.alternativeActivity Test of Chocolate Fruit (Theobroma cacao L.) Peel Extract from Bengalon District as Antibacterial Against Klebsiella pneumoniaeid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record