Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI SARI, BUNGA
dc.date.accessioned2024-01-30T04:11:51Z
dc.date.available2024-01-30T04:11:51Z
dc.date.issued2023-01-20
dc.identifier.citationAlhassan, M., & Ahmed, Q. U. (2016). Averrhoa bilimbi Linn.: A review of its ethnomedicinal uses, phytochemistry, and pharmacology. Journal of pharmacy & bioallied sciences, 8(4), 265-271. Alipin, K., & Azizah, N. R. (2021). Morfologis Dan Berat Relatif Organ Hati Tikus Yang Diinduksi Karagenan Setelah Pemberian Ekstrak Kombinasi Rimpang Temulawak Dan Buah Belimbing Wuluh. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-VI, pp. 243-247. Andriani, L., Perawati, S., & Wati, D. (2021). Potensi Sitotoksik Kombinasi Ekstrak Daun Capo Dan Daun Sembung Rambat. Biosense, 4(1), 47-58. Arel, A., Wardi, E. S., & Oktaviani, Y. (2018). Profil Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Berenuk (Crescentia Cujete L.) Dan Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test. Jurnal Katalisator, 3(2), 82-88. Ariani, L. W., & Wulandari. (2021). Stabilitas Fisik Nanogel Minyak Zaitun (Olea europaeae L.). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 5(2). Basito, B. (2011). Sifat Fisik, Kimia, Dan Organoleptik Pada Pembuatan Dodol Yang Disubstitusi Dengan Wortel (Daucus carota, Linn). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 4(1), 10-17. Batistuta, M. A., Aulia, A., & Kustiawan, P. M. (2021). Review: Potensi Aktivitas Anti Virus dari Produk Alami Lebah Kelulut. Jurnal Farmasi Udayana, 10(2), 144-148. Dumitrascu, M. (2011). Artemia salina. Balneo-Research Journal, 2(4), 119-122. Erwiyani, A. R., Haswan, D., Agasi, A., & Karminingtyas, S. R. (2020). Pengaruh sediaan gel dan krim ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap penurunan luas luka bakar pada tikus. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(2). Fadhly, E., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (2015). Isolasi, Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Daun Rivina humilis L. serta Uji Sitotoksik Menggunakan Metode BSLT (Brine Shrimp. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 18(2), 67-72. Febriyanti, L., & Citra, A. (2021). Analisis Kuantitatif Fenol Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Metanol, Dan N-Heksan Daun Pepaya Dengan Metode DPPH. Prosiding Seminar Nasional Kimia Dan Terapan 2021. Fidrianny, I., Rahmawati, A., & Hartati, R. (2018). COMPARISON PROFILE OF DIFFERENT EXTRACTS Of Averrhoa bilimbi L. IN ANTIOXIDANT PROPERTIES AND PHYTOCHEMICAL CONTENT. Rasayan Journal of Chemistry, 11(4), 1628 - 1634. Harahap, Elisabeth. (2021). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Nanogel Asam Salisilat Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus epidermidis. Universitas Sumatera Utara. Hasanah, J., Kartika, R., & Siman, P. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas Dan Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt) Akar Bajakah (Uncaria tomentosa (Willd ex Schult). DC). Prosiding Seminar Nasional Kimia Berwawasan Lingkungan, (pp. 50-54). Haveni, D., Mastura, M., & Sari, RP (2019). Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) sebagai Anti Oksidan dengan Menggunakan Metode DPPH. KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia , 2 (2), 30-37. Hidayanti, U. W., Fadraersada, J., & Ibrahim, A. (2015, June). Formulasi dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 1, pp. 68-75). Hidayat, A., Iswanto, A. H., Susilowati, A., & Rachma, H. H. (2018). Radical Scavenging Activity of Kemenyan Resin Produced by an Indonesian Native Plant, Styrax sumatrana. Journal of the Korean Wood Science and Technology, 46(4), 346-354. Iriani, F. A., & Dehi, R. I. (2022). Uji Mutu Fisik Emulgel Kulit Kayu Manis (Cinnammomun Burmanii) dan Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix). Jurnal Multidisiplin Madani, 2(10), 3767-3771. Irma. (2017). Uji Toksisitas Fraksi Daun Majapahit (Crescentia cujete L.) Dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Khoiriyah, H., Firdaus, R. A., Handayani, Y., & Hapsari, W. S. (2018). Formulation of Nano Spray Gel Bonggol Pisang Kepok (Musa balbisiana colla) Formulasi Nano Spray Gel Bonggol Pisang Kepok (Musa balbisiana colla). Khoiriyah, H., Firdaus, R. A., Handayani, Y., & Hapsari, W. S. (2018). Formulation of Nano Spray Gel Bonggol Pisang Kepok (Musa balbisiana colla) FormulaIn Prosiding APC (Annual Pharmacy Conference), 3(1). Kindangen, O. C. (2018). Formulasi gel antijerawat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dan uji aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Pharmacon, 7(3). Kristiani, M., Sismindari, & Martien, R. (2015). Formulasi Dan Uji Sitotoksik Nanopartikel Ribosome Inactivating Protein Mirabilis jalapa.L (RIP MJ-C) Menggunakan Kitosan Rantai Pendek Dan Pektin Metilasi Rendah Terkonjugasi Anti EpCAM Terhadap Sel Kanker Payudara T47D. Universitas Gadjah Mada, Doctoral Dissertation. Leba, M. A. (2017). Buku Ajar: Ekstraksi dan Real Kromatografi. Yogyakarta: Deepublish. Lestari, D., Kartika, R., & Marliana, E. (2019). UJI Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dan Uji Toksisitas Akut Fraksi Aktif. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1). Lung, J. K., & Destiani, D. P. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan metode DPPH. Farmaka, 15(1), 53-62. Maakh, Y. F., Sismindari, & Martien, R. (2015). Formulasi Dan Uji Sitotoksik Nanopartikel Ribosome-Inactivating Protein Mirabilis Jalapa L. (Rip Mj-C) Menggunakan Kitosan Rantai Medium Dan Pektin Metilasi Rendah Terkonjugasi Antibodi Anti-EpCAM. Universitas Gadjah Mada, Doctoral dissertation. Mariani, K. R. (2021). Uji Sitotoksik Ekstrak Alkaloid Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Larva Udang (Artemia salina). Jurnal Natural Scientiae, 1(1), 07-13. Marliza, H., & Oktaviani, D. (2021). Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Kemumu (Colacasia Gigantea Hook. F) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Bencoolen Journal Of Pharmacy, 1(1), 38-45. Mirzaei, A., Mirzaei, N., & Ghavamizadeh, M. (2013). Antioxidant Activity and Cytotoxicity of Dorema aucheri by Artemia urmiana: a Brine Shrimp Lethality Test. Life Science Journal, 10, 8-12. Muaja, A. D., Koleangan, H. S., & Runtuwene, M. R. (2013). Uji toksisitas dengan metode BSLT dan analisis kandungan fitokimia ekstrak daun soyogik (Saurauia bracteosa DC) dengan metode soxhletasi. Jurnal MIPA, 2(2), 115-118. Mulia, K., Hasan, A. E., & Suryani. (2016). Total Phenolic, Anticancer and Antioxidant Activity of Ethanol Extract of Piperretrofractum Vahl from Pamekasan and Karang Asem. Current Biochemistry, 3(2), 80-90. Mursal, I. L. P., Kusumawati, A. H., & Puspasari, D. H. (2019). Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelling Agent Carbopol 940 Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.). Pharma Xplore: Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi, 4(1), 268-277. Mutiyani, N. (2013). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etil Asetat Daun Garcinia benthami Pierre Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Jakarta. Ningdyah, A. W., Alimuddin, A. H., & Jayuska, A. (2015). Uji Toksisitas Dengan Metode Bslt (Brine Shrimp Lethality Test) Terhadap Hasil Fraksinasi Ekstrak Kulit Buah Tampoi (Baccaurea macrocarpa). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(1), 75-83. Novika, D. S., Ahsanunnisa, R., & Yani, D. F. (2021). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Penghambatan Denaturasi Protein. Jurnal Sains dan Terapan Kimia, 3(1), 16-22. Panggabean, L., Nurhamidah, & Handayani, D. (2020). Profil Fitokimia Dan Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Tumbuhan Zanthoxylum acanthopodium DC (Andaliman) Menggunakan Metode BSLT. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 4(1), 59-68. Panjaitan, R. B. (2011). Uji toksisitas akut ekstrak kulit batan pulasari Alychiae cortex dengan metode BSLT. Universitas Sanatadarma, Fakultas Farmasi, Yogyakarta. Potu, V. V. (2021). Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Ekstrak Sarang Lebah Madu (Apis dorsata Binghami. Jurnal Pendidikan Biologi undiksha, 8(3), 138-144. Pramesti, R. (2013). Aktivitas antioksidan ekstrak rumput laut Caulerpa serrulata dengan metode DPPH (1, 1 difenil 2 pikrilhidrazil). Buletin Oseanografi Marina, 2(2), 7-15. Purwandari, V., Sianipar, A. Y., Silalahi, Y. C., & Nasution, D. J. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Nano Gel Bahan Aktif Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Terhadap Staphylococcus aureus. Farmanesia, 7(2), 37-44. Qadariah, L., Andrie, M., & Taurina, W. (2019). Uji Sifat Fisik Sediaan Salep Kombinasi Madu Kelulut (Heterotrigona itama), Ekstrak Sirih Hijau (Piper betle L.), Dan Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1). Rahimah, S., BA, F. M., & Limbong, B. A. (2019). Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4(1), 10-14. Rorong, J. A. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Dari Daun Cengkeh (Eugenia Carryophyllus) Dengan Metode Dpph. Chemistry Progress, 1(2). Sadiyah, E. R., Sakti, E. R., Hazar, S., Mandasari, N., Nurlaela, E., & Kurniawan, M. (2016). Studi Awal Potensi Antikanker Fraksi Daun Srigading (Nyctanthes Arbor-Tristis L.) Melalui Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine-Shrimp Lethality Test (BSLT). Prosiding SNaPP: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 6, 125-132. Saini, S. (2016). A review on phytochemistry and pharmacology of averrhoa bilimbi linn. International Education and Research Journal, 2(1), 71-76. Sari, AN (2015). Anti alternatifoksidan untuk menangkal bahaya radikal bebas pada kulit. Elkawnie: Jurnal Sains dan Teknologi Islam , 1 (1), 63-68. Sayuti, N. A. (2015). Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata l.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 74-82. Shanti, P. C. (2019). Formulasi dan uji aktivitas antioksidan emulgel minyak atsiri bunga Cengkeh menggunakan metode (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil) DPPH (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Sharma, A., Garg, T., Aman, A., Panchal, K., Sharma, R., Kumar, S., et al. (2016). Nanogel—an advanced drug delivery tool: Current. Artificial cells, nanomedicine, and biotechnology, 44(1), 165-177. Slamet, S., Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 115–122. Sultana, F., Manirujjaman, Haque, M. I.-U., Arafat, M., & Sharmin, S. (2013). An Overview of Nanogel Drug Delivery System. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(8), 95-105. Suprawijaya, P., Andrie, M., & Taurina, W. (2019). Uji Sifat Fisik Sediaan Salep Kombinasi Madu Kelulut (Trigona sp.) Dan Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1). Syafrizal, Bratawinata, A., Sila, M., & Marji, D. (2012). Jenis Lebah Kelulut (Trigona spp.) Di Hutan Pendidikan Lempake. Mulawarman Scientifie, 11(1), 11-18. Tanamatayarat, P. (2016). Antityrosinase, antioxidative activities, and brine shrimp lethality of ethanolic extracts rom Protium serratum (Wall. ex Colebr.) Engl. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 6(12), 1050-1055. Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B. T., & Jonathan, J. G. (2016). Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”, (pp. 1-7). Tutik, N. F., Junova, H., & Anatasia, I. (2021). Formulasi Sediaan Gel Moisturizer Anti-Aging Ekstrak Kulit Bawang Merah (Alliium cepa L.) Sebagai Antioksidan. Verma, V. (2021). Nanoemulgel- A revolutionary approach for local gel oriented formulation. IP International Journal of Comprehensive and Advanced Pharmacology, 6(1), 28-30. Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 3(2), 59-68. Wimpy, W., & Harningsih, T. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarangsemut (Myrmecodia pendans) dan Ekstrak Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme Lodd.) dengan Metode DPPH (1, 1-Dipheyl-2-Picrilhidrazil). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. Wulandari, Wildan, A., & Ariani, L. W. (2019). Sifat Fisik Dan Indeks Iritasi Masker Sheet Nanogelminyak Biji Matahri. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 4(2). Wulansari, A. N. (2018). Alternatif cantigi ungu (Vaccinium varigiaefolium) sebagai Antioksidan. Farmaka, 16(2). Zahra, N. N., Muliasari, H., Andayani, Y., & Sudarma, I. M. (2021). Karakteristik Fisikokimia Ekstrak Madu Dan Propolis Trigona Sp. Asal Lombok Utara. Jurnal AGROTEK UMMAT, 8(1). Zulfa, E., Novianto, D., & Setiawan, D. (2019). Formulasi Nanoemulsi Natrium Diklofenak Dengan Variasi Kombinasi Tween 80 Dan Span 80: Kajian Karakteristik Fisik Sediaan. Media Farmasi Indonesia, 14(1), 1471-1477.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3732
dc.description.abstractSediaan nanogel terdiri dari nanoemulsi dan gel, dimana nanoemulsi merupakan salah satu jenis sediaan yang dapat meningkatkan permeabilitas obat pada permukaan membrane. Penggunaan madu lebah kelulut dan daun belimbing wuluh sebagai zat aktif dikarenakan mengandung senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan nanogel berbahan aktif ekstrak daun belimbing wuluh dan madu lebah kelulut serta dilakukan uji sitotokik untuk mengetahui nanogel madu lebah kelulut dan ekstrak daun belimbing wuluh tidak bersifat toksik dan dapat digunakan sebagai kosmetik yang berkhasiat sebagai antioksidan. Hasil penelitian menunjukan nanoemulsi dapat dibuat dalam sediaan nanogel dengan menghasilkan ukuran nano partikel 10,85 nm pada uji PSA, sehingga menghasilkan gel yang memiliki warna, bau, dan bentuk yang bervariasi tiap formula. Hasil uji pH sedian adalah antara 5-6 sesuai dengan pH kulit, memiliki homogentitas yang baik dan tidak mengiritasi pada kulit, memiliki daya sebar memunuhi persyaratan daya sebar yang baik yaitu 5-7 cm, dan memiliki daya sebar yang memenuhi persyaratan karena hasil daya lekat menunjukan lebih dari 1 detik. Pemberian nanogel madu lebah kelulut dan ekstrak daun belimbing wuluh pada pengujian sitotoksik menunjukan nilai LC50 pada F1 sebesar 2879,769 > 1000 μg/ml, F2 sebesar 2870,627 > 1000 μg/ml dan F3 sebesar 1689,692 > 1000 μg/ml. Sehingga, nanogel madu lebah kelulut dan ekstrak daun belimbing wuluh tidak bersifat toksik dan dapat digunakan sebagai kosmetik yang berkhasiat sebagai antioksidan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectantioksidanid_ID
dc.subjectlebah kelulutid_ID
dc.subjectmaduid_ID
dc.subjectnanogelid_ID
dc.subjectAverrhoa bilimbi Lid_ID
dc.titleFORMULASI DAN UJI SITOTOKSIK NANOGEL EKSTRAK DAUN Averrhoa bilimbi L. DAN MADU LEBAH KELULUT (Trigona spp.)id_ID
dc.title.alternativeFormulation and Citotoxic Activity of Nanogel from Averrhoa bilimbi L. Leaves Extract and Stingless Bee (Trigona spp.) Honeyid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record