Hubungan antara Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi di RT 08 Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyebab kematian di dunia. Hipertensi sangat dipengaruhi oleh cara dan kebiasaan hidup seseorang yang sering disebut sebagai silent killer karena penderita hipertensi tidak mengetahui jika dirinya mengidap hipertensi
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi di Rt 08 Wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Metode Penelitian: Desain kuantitatf analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu warga di Rt 08 Wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Sampel sebanyak 81 orang yang ditentukan dengan Purposive Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, spigmomanometer dan stetoskop. Pada penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program komputer, dimana uji normalitas data menunjukkan data berdistribusi normal nilai p = 0,08 > 0,05. Uji normalitas data digunakan untuk menentukan cut off point dari variabel pola makan. Uji dalam analisis bivariate adalah uji chi-square
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah p = sebesar 0.040 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang mengatakan terdapat hubungan bermakna antara pola makan dengan kejadian hipertensi. Adanya korelasi dengan arah negative antara pola makan dengan kejadian hipertensi dengan kekuatan lemah dimana semakin pola makan tidak baik maka akan semakin berpeluang untuk terjadi hipertensi.