Hubungan Motivasi dengan Kejadian Merokok pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Mahasiswa adalah bagian dari remaja akhir yang seharusnya mereka sudah mempunyai pengetahuan akademik yang tinggi. Merokok merupakan suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi merupakan suatu proses psikologis pada diri seseorang yang mencerminkan interaksi antar sikap, kebutuhan, persepsi dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Sehingga motivasi dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap kejadian merokok.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk hubungan motivasi dengan kejadian merokok pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Metode : Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 72 orang, data didapatkan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam analisa data adalah Chi-square.
Hasil : berdasarkan hasil penelitian tingkat motivasi rendah sebanyak 39 orang (54.2%) dan responden yang memiliki motivasi tinggi sebanyak 33 orang (45.8%). Peneliti menunjukan dari 72 responden, sebagian besar tidak merokok sebanyak 36 orang (50%) responden, merokok 23 orang (31.9%) responden dan berhenti merokok (0- 12 bulan) 13 orang (18.1%) responden. Dari hasil statistik didapatkan hasil signifikan nilai p value = 0.000 < α (0,05). Ada hubungan antara motivasi dengan kejadian merokok pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.