Show simple item record

dc.contributor.authorFIRDA LIA .F, AJI
dc.date.accessioned2024-02-06T06:32:04Z
dc.date.available2024-02-06T06:32:04Z
dc.date.issued2022-08-19
dc.identifier.citationAngelina, M., Amelia, P., Irsyad, M., Meilawati, L., & Hanafi, M. (2015). Karakterisasi Ekstrak Etanol Herba Katumpangan Air ( Peperomia pellucida L . Kunth ) ( Characterization of Ethanol Extract from Katumpangan Air Herbs ( Peperomia). Universitas Islam Negeri Jakarta, 6(2), 53–61. Departemen Kesehatan RI. (1979). Materia Medika Indonesia Jilid III. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan RI. (1989). Materia Medika Indonesia. Edisi kelima. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak, cetakan pertama. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi III. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Dirjen POM. (1986). Sediaan Gelenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Endarini, L. H. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia. Jakarta: Pusat pendidikan SDM Kesehatan. Fajeriyati, N., & Andika. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Pada Bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 1(1), 36–41. journal.umbjm.ac.id/index.php/jcps Febriani, D., Mulyanti, D., & Rismawati, E. (2015). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn.). Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba, 475–480. Husni, E., Suharti, N., & Atma, A. P. T. (2018). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis Linn) serta Penentuan Kadar Fenolat Total dan Uji Aktivitas Antioksidan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(1), 12. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.1.12-16.2018 Kristiani, A., Koswara, N., K, H. A., Wijaya, I., Nafarin, M., Nurhayati, Suwarsono, Salamah, S., Dahlan, Z., Nasri, Budiarti, R., Vione, V., Mappahia, N., Ningrum, N., Ambarwati, S. U., Krisyudhanti, E., Elina, L., & Arnetty. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya, 10–20. Lavenia, C., Adam, A. R., Dyasti, J. A., & Ferbianti, N. (2019). Tumbuhan Herbal dan Kandungan Senyawa pada Jamu sebagai Obat Tradisional di Desa Kayumas, Situbondo (Studi Ethnobotani). Jurnal KSM Eka Prasetya UI, 1(5), 1–9. https://ksm.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/Tumbuhan-Herbal-dan-Kandungan-Senyawa-pada-Jamu-sebagai-Obat-Tradisional-di-Desa-Kayumas-Situbondo.pdf Lina Mardiana, dkk., Daun Ajaib Tumpas Penyakit (Depok: Penebar Swadaya, 2012) Magani, A. K., Tallei, T. E., & Kolondam, B. J. (2020). Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 7. https://doi.org/10.35799/jbl.10.1.2020.27978 Mengko, K. R., Wewengkang, D. S., & Rumondor, E. M. (2022). Antibacterial Activity Test Of Theonella swinhoei Extracts Against the Growth of Escherichia coli And Staphylococcus aureus Bacteria Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Spons Theonella swinhoei Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. PharmaconJurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 1231–1236. Mentari, I. A., Wirnawati, W., & Putri, M. R. (2020). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) Sebagai Kandidat Obat Karies Gigi. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.36387/jiis.v5i1.346 Miswarti, M., Nurmala, T., & Anas, A. (2014). Karakterisasi dan Kekerabatan 42 Aksesi Tanaman Jawawut (Setaria italica L. Beauv) Characterization and Relationship 42 Accessions of Foxtail Millet Plant (Setaria italica L Beauv). Jurnal Pangan, 23(2), 166–177. Partiwisari, N. P. E. (2014). Identifikasi Simplisia Kulit Batang Cempaka Kuning (Michelia champaca L.) Secara Makroskopik dan Mikroskopik. Jurnal Farmasi Udayana, 3(2), 36–39. Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016 Jefrin Sambara, Ni Nyoman Yuliani, Maria Yuniati Emerensiana. (2016). Prasasti, C. A., G, B. T., Hasibuan, S. Y., Hutagalung, M. H. ., & Molek, M. (2021). Perbandingan Ekstrak Daun Mangga Bacang Dengan Ekstrak Daun Pepaya Dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 235–240. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.591 Prasetyo, & Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Bahan Simplisia). In Perpustakaan Nasional Ri: Katalog Dalam Terbitan (pp. 1–85). Rijayanti, R. P., Luliana, S., & Trianto, H. F. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang. Universitas Tanjungpura, 13–14. Rose Simanungkalit, E., Selamet Duniaji, A., & Ekawati, I. G. A. (2020). Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) Terhadap Bakteri Bacillus cereus. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(2), 202. https://doi.org/10.24843/itepa.2020.v09.i02.p10 Suci, P. R., Safitri, C. I. N. H., & Choiroh, N. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides Benth. S. Moore) pada Salmonella typhi. Jurnal Farmasi Indonesia, 1(2), 1–10.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3776
dc.description.abstractLatar Belakang: Sintrong (Crassocephalum crepidioides) merupakan tumbuhan hortikultura atau tumbuhan budidaya kebun yang sering dianggap sebagai gulma dan sering dimanfaatkan masyarakat sebagai sayuran. Kandungan kimia daun sintrong yaitu saponin, flavonoid, dan polivenol yang dipercaya dapat mengobati penyakit seperti gangguan pencernaan, obat luka, antimalaria, antidiabetes, sakit kepala, antiinflamasi dan antelmintik. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter spesifik dan non spesifik pada simplisia dan ekstrak daun sintrong yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun sintrong pada konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, 90% dan 100% yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode Penelitian: Metode penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan tahap awal dari pengambilan bahan tumbuhan yang berasal di Provinsi Kalimantan Timur, selanjutnya dilakukan proses pembuatan simplisia menjadi sediaan ekstrak etanol dari daun sintrong, proses skrining fitokimia, pengujian aktivitas antibakteri dan melakukan karakterisasi pada simplisia daun sintrong dan ekstrak daun sintrong yang meliputi parameter spesifik (Uji makroskopik, mikroskopik, dan kadar sari Larut air dan etanol) dan nonspesifik (kadar.abu total,kadar abu/tidak Larut asam dan susut pengeringan). Hasil penelitian dan Kesimpulan: Ekstrak daun sintrong positif mengandung senyawa metabolit sekunder: flavonoid, fenol, saponin dan tanin. Ekstrak daun sintrong mempunyai aktivitas antibakteri pada konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, 90% dan 100% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak daun sintrong telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pada Materia Medika Indonesia. Ekstrak simplisia dan saripati larut air memiliki proporsi masing-masing 19% dan 26%. Simplisia etanol dan ekstrak daun sintrong memiliki kandungan ekstrak larut masing-masing 22% dan 29%. Baik simplisia daun sintrong maupun ekstrak daun sintrong memiliki kadar abu total masing-masing 15% dan 16%. Kadar abu atau simplisia asam yang tidak larut dalam daun sintrong dan ekstrak daun sintrong berturut-turut adalah 3,5% dan 1%. Simplisia daun sintrong dan ekstrak daun sintrong memiliki nilai susut kering masing-masing 6,28% dan 5,08%.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKarakterisasiid_ID
dc.subjectSkrining Fitokimiaid_ID
dc.subjectAktivitas Antibakteriid_ID
dc.titleKARAKTERISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) ASAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI KANDIDAT OBAT KARIES DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYAid_ID
dc.title.alternativeCharacterization of Simplicia and Leaf Extract of Sintrong (Crassocephalum crepidioides) from East Kalimantan Province as Candidate Drugs for Caries and its Antibacterial Activityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record