FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN NANOGEL PROPOLIS LEBAH KELULUT (Trigona Sp.) DAN DAUN KOKANG (Lepisanthes amoena (Haask) Leenh)
Abstract
Latar belakang: Radikal bebas adalah molekul labil dan reaktif dengan satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbit terluarnya. Jumlah radikal bebas yang tidak normal dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan banyak penyakit. Flavonoid dan polifenol yang ditemukan dalam propolis lebah kelulut dan tanaman kokang menunjukkan aksi antioksidan. Tujuan nanogel adalah untuk meningkatkan pelepasan bahan kimia aktif.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui apakah kombinasi dari propolis lebah kelulut dan daun kokang memiliki aktivitas antioksidan baik. Untuk memformulasikan sediaan nanogel yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik yang baik.
Metode penelitian: Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan DPPH dan aktivitas antioksidan ditandai dengan nilai IC50. Kemudian membuat nanogel setelah itu melakukan uji stabilitas fisik sediaan nanogel.
Hasil Penelitian: Hasil evaluasi uji antioksidan dari Ketiga konsentrasi memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Hasil evaluasi sediaan nanogel menunjukkan bahwa sediaan memiliki warna kuning hingga kuning pucat, transparan hingga semi transparan. Nanogel ekstrak propolis lebah kelulut dan daun kokang memiliki nilai pH 4,3-5.2, nilai viskositas 3675,0-4280 cp, dan daya sebar 8- 9,5 cm.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi terhadap ketiga formulasi tersebut, formulasi 1 merupakan formulasi yang paling memenuhi kriteria sediaan nanogel dengan stabilitas fisik yang baik