Show simple item record

dc.contributor.authorNur Mellinia, Vicisea
dc.date.accessioned2024-02-20T00:33:11Z
dc.date.available2024-02-20T00:33:11Z
dc.date.issued2022-06-30
dc.identifier.citationBustamam, N.-, Fauziah, C.-, & Bahar, M.-. (2021). Pengaruh Madu Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Dan Kualitas Hidup Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 39–50. https://doi.org/10.22435/kespro.v12i1.3914 Depkes, R. (2013). Penderita Dispepsia, 2013. WHO. Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2013). Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2019). Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2020). Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Dinkes. (2019). Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Provinsi Kalimantan Timur. Djojoningrat. (2014). Dispepsia Fungsional. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Giringan, F., Prihanto, E. S. D., & Ambar, E. (2021). Karakteristik Penderita Dispepsia Di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah. Kieraha Medical Journal, 3(1), 21–27. Israil. (2018). Pengaruh Bubur Tepung Tapioka Kombinasi Madu (Caiba pentandra) terhadap Skala Nyeri Epigastrik pada Penderita Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara [skripsi]. Samarinda: Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Un. Khaerani, Suharjono, & Wahyono, B. (2021). Pengaruh penambahan fucoidan pada omeprazol terhadap perbaikan gejala dispepsia dan kualitas hidup pada pasien Dispepsia Fungsional T. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 18(01), 150–160. Montolalu, C., & Langi, Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test). D’CARTESIAN, 7(1), 44. https://doi.org/10.35799/dc.7.1.2018.20113 Nabila, H., Made, N., Dewi, A. R., & Lestarini, I. A. (2022). Evaluasi pola penggunaan obat dispepsia berdasarkan indikator WHO (World Health Organization) pada pasien rawat jalan Puskesmas Karang Taliwang tahun 2019. Sasambo Journal of Pharmacy, 3(1), 11–17. http://jffk.unram.ac.id/index.php/sjp/article/view/139 Nasional, K. (2013). No Title. Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Pivovarov, S. (1998). Acid-base properties and heavy and alkaline earth metal adsorption on the oxide-solution interface: Non-electrostatic model. Journal of Colloid and Interface Science, 206(1), 122–130. https://doi.org/10.1006/jcis.1998.5647 Purnamasari, L. (2017). Faktor Risiko , Klasifikasi , dan Terapi Sindrom Dispepsia. Continuing Medical Education, 44(12), 870–873. Puspitasari, I., Untari, M. K. (2020). Uji Efek Proteksi Mukosa Lambung Larutan Pati Kanji Pada Tikus Wistar Terinduksi Asetosal. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 3(2), 12. Rudianto, D., Putri, N., Said, M., Anjani, J. M., Erliyani, F., & Muliawati, T. (2020). Pengaruh Hubungan E-learning Dalam Mata Kuliah MAFIKI di Institut Teknologi Sumatera Menggunakan Metode Wilcoxon. Original Article Indonesian Journal of Applied Mathematics, 1(1), 1–5. https://journal.itera.ac.id/index.php/indojam S Usman, M. W. (2021). Studi Literatur Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Nyeri Pada Pasien Dispepsia. Journal.Akpersawerigading, 12–26. Suryanti. (2019). Karakteristik penderita dispepsia pada kunjungan rawat jalan praktek pribadi Dr. Suryanti periode bulan Oktober-Desember 2018. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmu, XIII(5), 114–121. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1397 Timah, S. (2021). Hubungan Pola Makan Pada Pasien Dispepsia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16(1), 47–53. http://www.libnh.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/446 WHO. (2015). Dispepsia Indonesia,2015. Wibawani, Faturahman, P. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD KOJA. Concept and Communication, null(23), 301–316. Wildani Zakiyah, Annastya Eka Agustin, Annisa Fauziah, Nur Sa’diyyah, G. I., & Mukti. (2021). Vol. 2, No. 7, Juli 2021. 2(7). Yulia, M., Azra, F. P., Ranova, R., Farmasi, A., & Bonjol, I. (2022). FORMULASI HARD CANDY DARI SARI BUAH JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolio ), MADU ( Mell depuratum ) DAN KAYU MANIS ( Cinnamomum burmanii ) FORMULATION HARD CANDY FROM LIME ( Citrus aurantifolio ), HONEY ( Mell depuratum ) AND CINNAMON ( Cinnamomum burmanii ). 4(1), 89–100.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3805
dc.description.abstractLatar Belakang : Dispepsia termasuk himpunan gejala yang mengarah pada penyakit maupun gangguan saluran pencernaan atas. Dispepsia mengilustrasikan keluhan ataupun himpunan gejala (sindrom) yang terbagi atas nyeri ataupun rasa tidak nyaman di epigastrium, kembung, cepat kenyang, terasa penuh, serta rasa panas yang menjalar di dada (Wibawani, Faturahman, 2019). Pada mengatasi ataupun meminimalisir keluhan rasa terbakar (Heartburn) yang muncul akibat penyakit dispepsia maka dilaksanakan tindakan pengobatan dengan pemberian intervensi alternatif seperti terapi diet makanan berupa mengkonsumsi bubur tepung tapioka kombinasi madu memakai bahan sederhana tanpa bahan kimia berbahaya. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui Pengaruh Konsumsi Tapioka (Amylum Manihot) Kombinasi Madu (Ceiba Pentandra) Pada Penderita Dispepsia Terhadap Rasa Terbakar (Heartburn) di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif memakai desain penelitian Eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Hasil Penelitian : sesudah dilaksanakan uji paired t-test didapatkan nilai significance (P) value = 0,000 ataupun < 0,05 artinya H0 ditolak bermakna adanya pengaruh yang berarti dari pemberian bubur tepung tapioka kombinasi madu terhadap skala rasa terbakar pada penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Kesimpulan dan Saran : Terdapatnya pengaruh yang berarti dari pemberian bubur tepung tapioka (amylum manihot) kombinasi madu (ceiba pentandra) terhadap skala nyeri epigastrik pada pengidap dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Diharapkan Puskesmas bisa memberikan promosi kesehatan mengenai terapi diet seperti mengkonsumsi bubur tepung tapioka (amylum manihot) kombinasi madu (ceiba pentandra) yang bisa menurunkan rasa terbakarid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBubur Tepung Tapioka Kombinasi Maduid_ID
dc.subjectRasa Terbakarid_ID
dc.subjectDispepsiaid_ID
dc.titlePengaruh Konsumsi Tepung Tapioka (Amylum Manihot) Kombinasi Madu (Ceiba Pentandra) Terhadap Gejala Dispepsia Fungsional Rasa Terbakar di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of The Consumption of Honey (Caiba Pentandra) Combination of Tapioca (Amylum Manihot) Flour Consumption on The Symptoms of Functional Dyspepsia Burn in The Work Area of Sidomulyo Samarinda PUSKESMASid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record