Show simple item record

dc.contributor.authorEMILIA, LELA
dc.date.accessioned2024-02-20T07:22:49Z
dc.date.available2024-02-20T07:22:49Z
dc.date.issued2023-01-19
dc.identifier.citationAfriani, B., & Oktavia, L. (2021). Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Pada Bayi. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(2). Afrilianto, M. B., Syamsi, N., & Asrinawati, A. N. (2020). Identifikasi Interaksi Obat Pada Pasien Lanjut Usia Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Palu. Healthy Tadulako Journal, 6(1), 28–31. Agustin, O. A., & Fitrianingsih. (2020). Kajian Interaksi Obat Berdasarkan Kategori Signifikansi Klinis Terhadap Pola Peresepan Pasien Rawat Jalan Di Apotek X Jambi. E-SEHAD, 1(1), 1–10. Anam, R. S. (2017). Instrumen Penelitian yang Valid dan Reliabel. Jurnal Edukasi Sebelas April, 1(1), 1–8. https://jurnal.stkip11april.ac.id/index.php/JESA/article/view/6/5 Anggraini, W. (2021). Evaluasi Kualitatif Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Rs “X’’ Di Malang. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 3(1), 9–21. https://doi.org/10.24123/kesdok.v3i1.2887 Ansari, J. 2010. Drug Interaction and Pharmacist. Journal of Young Pharmacist. Vol 2(3) : 326-333. Aziz, A., Putra, S., & Jati, S. P. (2018). Peran Dokter Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Medication Error Di Rumah Sakit (Studi di RSI NU Kabupaten Demak). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(1), 81-90. Beyer, M., Lenz, R., & Kuhn, K. A. (2006). Health Information Systems. In IT - Information Technology (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6 Damayanti, D. 2019. Identifikasi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik Di Instalasi Rawat Inap RSUD Budhi Asih Tahun 2017. Skripsi. Jakarta: Institut Sains Dan Teknologi Nasional. Dewi, R. (2021). Pengaruh Kemampuan Kerja, Motivasi Dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bina Buana Semesta. Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia, 16(1)(1), 19–25. Efliana, M., Fadraersada, J., & Rijai, L. (2016). Karakteristik Dan Pengobatan Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. 20–21. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.183 Erviana, R. (2017). Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Terdiagnosa Pneumonia Di Yogyakarta. Farmasi Indonesia, 14(2), 199–211. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Fair, JF and Yitzhak T 2014, ‘Antibiotics and Bacterial Resistance in the 21st Century’, Journal Perspectives in Medical Chemistry, Vol.6, 25-64. Farida, Y., & Soleqah, A. D. (2016). Identifikasi potensi interaksi obat-antibiotik pada peresepan pneumonia. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1(02), 90-101. Hanutami, B. &, & Dandan, K. L. (2019). Identifikasi potensi interaksi antar obat pada resep umum di Apotek Kimia Farma 58 Kota Bandung bulan April 2019. Jurnal Farmaka, 17(2), 57–64. Hanyaq, A. T., Ramadhan, A. M., & Samsul, E. (2021, December). Kajian Interaksi Obat Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Samarinda Medika Citra: Study of Drug Interaction of Patients with Chronic Kidney Failure at the Inpatient Installation of Samarinda Medika Citra Hospital. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 14, pp. 375-384). Helexandra, Y., Medison, I., Fitriana, D. W., & Mizarti4, D. (2022). Parapneumonic Effusion Dengan Congestive Heart Failure Pada Pasien Yang Di Rawat. Jurnal Human Care, 7(1), 73–85. Irawan, R., & Reviono, H. (2019). Korelasi Kadar Copeptin dan Skor PSI dengan Waktu Teapi Sulih Antibiotik Intravena ke Oral dan Lama Hari Rawat Pneumonia Komunitas. Jurnal Respirologi, 39(1), 44-53. Kemenkes. (2017). Pedoman dan Standar Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI, 1–158. http://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga.html Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskendas 2018. Laporan Nasional Riskesndas 2018, 44(8), 181–222. http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf Kurniati, E., & Purnama, I. (2020). Dampak Suasana Toko dan Persepsi Harga Terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal Administrasi Kantor, 8(2), 163–172. Maulida, R., & Puspitasari, I. M. (2020). Review Artikel : Kajian Interaksi Obat Pada Pasien dengan Peresepan Polifarmasi. Farmaka, 19(1), 95–103. Maulidia, S. S., Mahmudah, F., & Sastyarina, Y. (2021). Kajian Potensi Interaksi Obat pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit X Kota Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 295–301. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.587 Medscape. Drug Interaction Checker.Medscape(online). 2023. http://reference.medscape.com/drug interactionchecker dikases 2023. Micromedex. IBM Micromedex Drug Ref (online). Dikases 2023. Muti, A. F., & Chasanah, U. (2016). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Diuretik pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Dirawat Inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sainstech Farma, 9(2), 24. Nikmatur, R. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah, 14(1), 63. Noor, S., Ismail, M., & Ali, Z. (2019). Potential drug-drug interactions among pneumonia patients: do these matter in clinical perspectives?. BMC Pharmacology and Toxicology, 20(1), 1-16. Nurhasanah, S., Lestari, F., & Fitrianingsih, S. P. (2017). Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Resep Pasien Rawat Jalan di Satu Puskesmas Kabupaten Bandung Barat. Prosiding Farmasi, 3(2), 310–315. Nursafitri, U., Sutyarso, Susanto, G. N., & Widiyastiti, E. L. (2020). Prevalensi Pneumonia pada Gambaran Histopatologi Organ Paru Sapi (Bos sp.) Qurban di Daerah Lampung Pada Tahun 2019. ISEJ: Indonesian Science Education Journal, 1(3), 217–222. https://siducat.org/index.php/isej/article/view/104 Parulian, L. P., Listyanti, E., Hati, A. K., & Sunnah, I. (2019). Analisis Hubungan Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Jalan Yang Mendapat Obat Hipertensi Di Rsp. Dr. Ario Wirawan Periode Januari-Maret 2019. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(2), 79–86. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i2.280 Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2003). Pneumonia komuniti 1973 - 2003. Pneumonia Komuniti (Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan), 6. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2014). Pneumonia Komunitas. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksana di Indonesia. Jakarta: PDPI Ramadhana, A., Choesrina, R., & Yuniarni, U. (2019). Analisis Potensi Interaksi Obat pada Resep Antigastritis di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Tangerang. Prosiding Farmasi, 481–488. Santina, R. O., Hayati, F., & Oktariana, R. (2021). Analisis Peran Orangtua Dalam Mengatasi Perilaku Sibling Rivalry Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1). https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/download/319/156 Sari, P. D., Yonata, A., Haryadi, & Swadharma, B. (2016). Penatalaksanaan Gagal Jantung NYHA II disertai Pleurapneumonia pada Laki-laki Usia 38 Tahun. Jurnal Medula Unila, 6(1), 114–119. Seyawati, A., & Marwiati. (2018). Tata Laksana Kasus Batuk Dan Atau Kesulitan Bernafas : Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan,30–52. Syari, D. M., & Sari, H. (2021). Pola Peresepan Dan Ketepatan Pemberian Antasida, PPI (Proton Pump Inhibitor), Dan AH2 (Antagonis Reseptor Histamin Tipe 2) Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Rengas Kota Tangerang Selatan Periode Januari-April 2019. Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 5(1), 1–4. Veryanti, P. R., Dewi, N. P. K., & Pertiwi, D. (2019). Potensi Interaksi Obat Anti Tuberkulosis di Instalasi Rawat Inap RSUD X Jakarta Periode 2016. Sainstech Farma, 12(1), 23-31. Warganegara, E. (2017). Pneumonia Nosokomial: Hospital-Acquired, Ventilator-Associated, dan Health Care-Associated. Jurnal Kedokteran Unila, 1(3), 612–618. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/view/1729 Wulan, F., Amelian, S., & Wahyuni, D. D. (2020). Profil Dan Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia. 1(4), 198–203.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3817
dc.description.abstractPendahuluan: Pneumonia diakibatkan oleh mikroorganisme salah satunya yaitu bakteri, sehingga diperlukan pengobatan empiris khususnya antibiotik. Selain pemakaian antibiotik, pemakaian obat suportif lainnya sebagai aspek terpenting kesuksesan dalam pengobatan pneumonia, penggunaan beberapa obat selama pengobatan dapat meningkatkan risiko interaksi obat. Metode: merupakan penelitian non eksperimental observasional dengan pemilihan data secara retrospektif melihat data sesuai rekam medis penderita pneumonia rawat inap di Rumah Sakit Kota Samarinda periode Januari 2021 – Juni 2022 dan analisis data dijalankan secara deskriptif. Analisis data interaksi obat diidentifikasi dengan Drug Interaction Checker pada Medscape.com, Drug’s Interaction pada Drugs.com, dan Micromedex Drug Interaction. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 549 interaksi obat yaitu kategori mayor 31%, kategori moderate 52%, dan kategori minor 16%. Kesimpulan: Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahannya terbanyak yaitu kategori moderate yaitu 52%.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectInteraksi obatid_ID
dc.subjectPneumoniaid_ID
dc.subjectRawat inapid_ID
dc.titleIDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KOTA SAMARINDAid_ID
dc.title.alternativeIdentification of Potential Drug Interactions in Inpatient Pneumonia Patients at Samarinda City Hospitalid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record