UJI STABILITAS FORMULASI TABLET EFFERVESCENT DARI BEE POLLEN LEBAH KELULUT (TRIGONA SP) DENGAN ASAM SITRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT
Abstract
Sejak awal sejarah manusia, madu lebah telah dimanfaatkan oleh manusia. Namun, ada juga produk lain seperti bee pollen (BP), royal jelly, propolis, dan beeswax. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi serbuk sari yang terdiri dari asam amino, lipid, flavinoid, mikronutrien dan mengandung banyak vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, E dan D, serta vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B1, B2, B6 dan C4. Metode dalam penelitian ini menggunakan granulasi alkalin yang membutuhkan proses oven selama 24 jam. penggunaan kombinasi natrium bikarbonat dengan asam sitrat sebagai effervescent. Formulasi 3 memiliki kadar air rata-rata 0,5696 ± 0,6154%, formulasi 3 memiliki laju alir rata-rata 0,67 ± 0,02054 g/detik, kompresibilitas rata-rata pada formulasi 1 adalah 0,046 ± 0,0452%. Secara keseluruhan juga diketahui bahwa formulasi 2 memiliki waktu disolusi paling kecil dibandingkan dengan formulasi lainnya. Tingkat asam sitrat dan natrium bikarbonat yang lebih tinggi yang digunakan dalam formulasi tablet effervescent dari bee pollen mempengaruhi kerapuhan, kekerasan, dan waktu pelarutan tablet effervescent dari bee pollen bee kelulut (trigona sp).