Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Loa Ipuh Tenggarong
Abstract
Latar Belakang : Stunting adalah suatu keadaan gagal tumbuh kembang pada anak balita (dibawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya (Swanida et al., 2020)
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong.
Metode : Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki anak balita usia 7-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong. Pengambilan sampel menggunakan teknik Consekutive Sampling. Jumlah sampel ada 120 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p value (0,01), artinya p < (0,05). Ho ditolak.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong.