Show simple item record

dc.contributor.authorAfriani, Noni
dc.date.accessioned2024-02-27T04:15:41Z
dc.date.available2024-02-27T04:15:41Z
dc.date.issued2022-06-30
dc.identifier.citationA. Aziz & Musrifatul. (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika. Afdhol Falah, H. H. (2018). Hipertensi Renovaskular. Jurnal Kesehatan Andalas. Amalia, H.N. (2014). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi Di Puskesmas Kendit Kecamatan Kendit Situbondo. Laporan Penelitian. Situbondo. Amandeep K., Preksha S.M., Divya S. (2015). Effectiveness of Abdominal Breathing Exercise on Blood Pressure Among Hypertensive Patients. International Journal of Therapeutic Applications, Volume 24, 2015.39-49 Ambarwati, R., Info, A., Deep, S., & Exercise, B. (2021). Slow Deep Breathing Exercise On Patients ’ Blood Pressure With Hypertension In Working Area Of Kertosari Health Center Banyuwangi 2020 Pre-Test. 1(3), 233–240. Ariyani, A. D., Info, A., Deep, S., & Exercise, B. (2021). Slow Deep Breathing Exercise On Patients ’ Blood Pressure With Hypertension In Working Area Of Kertosari Health Center Banyuwangi 2020 Pre-Test. 1(3), 233–240 Ardhiansyah, T., Sukadiono, S., S, S. H., & Anas, M. (2016). Effect of Relaxation Therapy: Slow Deep Breathing on Decreasing Blood Pressure in Patients with 1st Degree Hypertension. MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(3), 95. https://doi.org/10.26714/magnamed.1.3.2016.95-107 Andri, J., (2018). Efektivitas Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 371–384. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.382 Anggraini, Y. (2020). Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Jakarta. Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang, 5(1), 42. Aprilliya, R. W. (2020). Association Aplikasi Teknik Pernapasan Pada Hipertensi Palsu. Prosiding International Conference on Nursing and Health Sciences, 117. Alim, Z (2019). Pengaruh Terapi Pernafasan Dalam pada Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas. 3, 3–6. Andry Sartika, M. B. A. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari, 5, 255–262. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5il.2917 Ardiansyah, M. (2012). Keperawatan medikal bedah. Yogjakarta:DIVA Press Asikin, dkk. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskular. Erlangga. Berek, P. A. L. (2015). Darah Di Primer Hipertensi : Percobaan Terkendali Secara Acak Pasien Di Atambua , Nusa Tenggara Timur. 1(2), 1–14. Brunner & Suddarth. (2016). Keperawatan Medikal-Bedah. EGC. Cahyani, H. (2014). Hubungan Shalat terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Posyandu Anggrek Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur. UIN Syarif Hidayatullah Departemen Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas Kaltim.(2016). Prevalensi penyakit hipertensi di Kalimantan Timur. Devicaesaria A, 2014. Hipertensi Krisis, Medicinus Vol 27, No. 3 Fajar Rifqi Ari. (2016). Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1). Fahri Permata, M. B. A. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari, 5, 255–262. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5il.2917 Gayatri, Dewi (2015). Darah Di Primer Hipertensi : Percobaan Terkendali Secara Acak Pasien Di Atambua , Nusa Tenggara Timur. 1(2), 1–14. Garnadi, Y. 2012. Hidup Nyaman Dengan Hipertensi. Edisi Pertama. Jakarta: Agro Media Pustaka. Guwatudde D., The epidemiology of hypertension in Uganda: findings from the national non-communicable diseases risk factor survey. PLOS ONE 2015;10(9):e0138991. Hartiningsih, S. N., (2021). Terapi Relaksasi Nafas Dalam Berpengaruh Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–9. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan%0ANURSES Hartanti Rita Dwi. (2016). Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1). Herlambang. 2013. Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Tugu Publisher:Yogyakarta. Heryana, A. (2020). Metodologi Penelitian Pada Kesehatan Masyarakat. Hoesny, R (2019). Pengaruh Terapi Pernafasan Dalam pada Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas. 3, 3–6. Hasan, E. (2021). Effectiveness of Deep Breathing Against Reduction Blood Pressure in Elderly People with Hypertension in Elderly Compound. Biomedical Journal of Scientific & Technical Research, 33(1). https://doi.org/10.26717/bjstr.2021.33.005356 Hikmawati, A. N. (2021). Terapi Relaksasi Nafas Dalam Berpengaruh Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–9. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan%0ANURSES Ikhwan, M., (2019). Perbandingan antara relaksasi otot progresif dan latihan perlahan perluas pada tekanan darah pada pasien hiperensif. © 2019 Konferensi Internasional Akademi Keperawatan Kerta Cendekia, 2013, 75–86. http://ejournal-kertacendekia.id/index.php/ICKCNA/ © Isnaniar et, 2020. (2021). Jurnal Keperawatan & Kebidanan Jurnal Keperawatan & Kebidanan. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–9. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan%0ANURSES Juli Andri, M. B. A. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari, 5, 255–262. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5il.2917 Jumaiyah, W., (2018). Efektivitas Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 371–384. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.382 Jumu, L., 2021). Effectiveness of Deep Breathing Against Reduction Blood Pressure in Elderly People with Hypertension in Elderly Compound. Biomedical Journal of Scientific & Technical Research, 33(1). https://doi.org/10.26717/bjstr.2021.33.005356 Kathore, V., Fisiologi, D., Ilmu, I., Veer, K., Sai, S., Psm, D., Kedokteran, F., & Ulhas, S. (2019). Studi efek latihan pernapasan lambat dan dalam pada tekanan darah di antara pasien dengan hipertensi esensial. 12(November), 24–28. Lisiswanti, Rika dan Nur Aulia Dananda, Dea. 2016. Upaya Pencegahan Hipertensi. Lampung: Skripsi Universitas Lampung. More, V., Fisiologi, D., Ilmu, I., Veer, K., Sai, S., Psm, D., Kedokteran, F., & Ulhas, S. (2019). Studi efek latihan pernapasan lambat dan dalam pada tekanan darah di antara pasien dengan hipertensi esensial. 12(November), 24–28. Masroni Info, A., Deep, S., & Exercise, B. (2021). Slow Deep Breathing Exercise On Patients ’ Blood Pressure With Hypertension In Working Area Of Kertosari Health Center Banyuwangi 2020 Pre-Test. 1(3), 233–240 Mutungi G, The epidemiology of hypertension in Uganda: findings from the national non-communicable diseases risk factor survey. PLOS ONE 2015;10(9):e0138991 Maria H. (2017). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Pustaka Mahardika. Maulidiyah, F. (2019). Analisis Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Risiko Hipertensi. Universitas Airlangga. Maryanti, S. (2015). Dampak Penyakit Hipertensi. diakses 15 Maret 2015 http://www.obathipertensi.info/dampak-penyakit-hipertensi/ Masnina, R., (2018). Terapi Relaksasi Nafas Mempengaruhi Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Imu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 119–128. Nataliswati, T. (2019). Perbandingan antara relaksasi otot progresif dan latihan perlahan perluas pada tekanan darah pada pasien hiperensif. © 2019 Konferensi Internasional Akademi Keperawatan Kerta Cendekia, 2013, 75–86. http://ejournal-kertacendekia.id/index.php/ICKCNA/ © Nastashia, D. (2018). Efektivitas Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 371–384. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.382 Nurachmah, Elly (2015). Darah Di Primer Hipertensi : Percobaan Terkendali Secara Acak Pasien Di Atambua , Nusa Tenggara Timur. 1(2), 1–14 Nafiah, D., Pertami, S. B., & . M. (2020). Efektifitas Guided Imagery Dan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Dr. R. Soedarsono Pasuruan. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 6(01), 01. https://doi.org/10.31290/jkt.v6i01.395 Neini Ikbal, R., (2019). The Effect of Slow Deep Breathing on Blood Pressure of Hypertension Patients in M. Djamil Hospital Padang 2018. KnE Life Sciences, 4(10), 206. https://doi.org/10.18502/kls.v4i10.3845 Novriani, H. (2020). the Effect of Slowdeep Breathing Exercise on Blood Pressure Elderly in Pstw Sabai Nan Aluih, Sicincin Padang Pariaman, 2020. 1(1), 25–33. Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Oktavianto, E., (2021). Terapi Relaksasi Nafas Dalam Berpengaruh Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–9. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan%0ANURSES Padila, (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari, 5, 255–262. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5il.2917 Permata Sari, R. (2019). The Effect of Slow Deep Breathing on Blood Pressure of Hypertension Patients in M. Djamil Hospital Padang 2018. KnE Life Sciences, 4(10), 206. https://doi.org/10.18502/kls.v4i10.3845 Potter, Patricia A & Perry, Anne Griffin 2016, Buku Ajar FundamentalKeperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, vol. 2, edk 4, EGC, Jakarta Premila, E. (2017). Pasien dengan hipertensi. 179–183. Putra, Angan Laksana. 2015. Hubungan Asupan Makan dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Agustus 2015. Jakarta: Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Skripsi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Rihiantoro, Tori, and Muji Widodo. 2018. “Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Di Kabupaten Tulang Bawang.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 13(2):159. doi: 10.26630/jkep.v13i2.924. Sukatemin (2021). Effectiveness of Deep Breathing Against Reduction Blood Pressure in Elderly People with Hypertension in Elderly Compound. Biomedical Journal of Scientific & Technical Research, 33(1). https://doi.org/10.26717/bjstr.2021.33.005356 Setyawan, A. B. (2018). Terapi Relaksasi Nafas Mempengaruhi Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Imu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 119–128. Septiawan, T., Permana, I., & Yuniarti, F. A. (2018). Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing Terhadap Nilai Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 111–118. http://journals.umkt.ac.id/index.php/jik/article/view/171 Setyawan, A. B., & Burhanto, B. (2019). Teh bawang dayak (Eleutherine americana Merr) menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi. Riset Informasi Kesehatan, 8(2), 131. https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.234 Setyoadi dan Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta. Salemba Medika. Shinde. (2013). Immediate Effect of Jacobson’s Progressive Muscle Relaxation in Hypertension. Indian Journal of Physiotherapy and Occupational Therapy,7(3) Smeltzer & Bare 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner&Suddarthvol. 1, edk 8, EGC, Jakarta Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to advanced skills. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Snyder, H., (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, pp.333-339. Suryarinilsih, Yosi, Yesi Fadriyanti, and Poltekkes Kemenkes Padang. 2021. “Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Celery Decoction Against Decrease Blood Pressure Of.” XV(02):134–40. Syahrini, E. (2012). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Primer Di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18704. T. J. (2020). the Effect of Slowdeep Breathing Exercise on Blood Pressure Elderly in Pstw Sabai Nan Aluih, Sicincin Padang Pariaman, 2020. 1(1), 25–33. Tawaang, E., Mulyadi, N., & Palandeng, H. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Sedang-Berat Di Ruang Irina C Blu Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 1(1), 104995. Tawaang, Elrita, dkk. ( 2013 ). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013. Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha lImu Utomo, A., (2019). Perbandingan antara relaksasi otot progresif dan latihan perlahan perluas pada tekanan darah pada pasien hiperensif. © 2019 Konferensi Internasional Akademi Keperawatan Kerta Cendekia, 2013, 75–86. http://ejournal-kertacendekia.id/index.php/ICKCNA/ © Ubolsakka-Jones, C., Tongdee, P., & Jones, D. A. (2019). The effects of slow loaded breathing training on exercise blood pressure in isolated systolic hypertension. Physiotherapy Research International, 24(4), 1–10. https://doi.org/10.1002/pri.1785 WHO. 2013. World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. diambil dari: http://www.who.int. diakses 12 Mei 2015id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3870
dc.description.abstractLatar Belakang: Hipertensi yaitu gangguan di pembuluh darah yang dapat mengakibatkan suplai oksigen dan zat gizi yang dibawa oleh darah terhambat hingga ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Terapi komplementer yang bisa menurunkan tekanan darah yaitu terapi relaksasi nafas dalam. Terapi relaksasi nafas dalam ini bisa meningkatkan saturasi oksigen, memperbaiki keadaan oksigenasi dalam darah dan membuat keadaan menjadi lebih rileks dalam tubuh. Metode: Metode penelitian ini menggunakan literature review , dengan pencarian artikel melalui beberapa databased (Schoolar, Pubmed, Sciene Direct & Portal Garuda). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memastikan kemanfaatan dari terapi relaksasi nafas dalam pada penderita hipertensi. Hasil: Dari 15 artikel yang telah direview terdapat 14 artikel yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan pada tekanan darah dengan nilai ( P< 0,005) dan 1 artikel menyatakan bahwa pengaruh yang tidak signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Kesimpulan: Terapi relaksasi nafas dalam bisa dijadikan satu pilihan intervensi dalam membantu menurunkan tekanan darah untuk penderita hipertensi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectRelaksasi Nafas Dalamid_ID
dc.subjectTekanan Darahid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.titlePengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi: Literature Reviewid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Deep Breathing Relaxation Therapy on Blood Pressure Changes in Hypertensive Patients : Literatur Reviewid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record