Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Tingkat MTS Pondok Pesantren An-Nur Samarinda
Abstract
Tujuan Studi: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antar aktivitas Remaja Putri Dengan Kejadian Anemia Di Pondok Pesantren An-Nur Samarinda. Metodologi: Penelitian menggunakan desain Cross Sectional di Pondok Pesantren An-Nur Samarinda. Populasi penelitian adalah remaja putri tingkat MTS sebanyak 78 responden dan besar sampel sebanyak 65 responden didapat melalui teknik statified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner IPAQ dan alat uji hb (Digital Hemouque dengan merk Easy Touch). Analisis data menggunakan uji spearman (α=0,05). Hasil: Hasil statistik menunjukkan terdapat hubungan Pada remaja putri tingkat MTS Pondok Pesantren An-Nur Samarinda terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian anemia (P Value = 0.015 < 0.05). Koefisien korelasi positif sebesar 0,300 menunjukkan bahwa kedua variabel yang diteliti mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan arah yang sama. Pada dasarnya, ini menyiratkan bahwa peningkatan aktivitas fisik berhubungan dengan kemungkinan peningkatan anemia. Manfaat: Sebagai pengetahuan tambahan bagi remaja putri tentang aktivitas fisik dengan kejadian anemia di pondok pesantren AN-Nur Samarinda.