Hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi di RT 08 Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan darah diastolik sedikitnya 90 mmHg. Gaya hidup menjadi faktor yang sangat erat kaitanya dengan hipertensi, karena gaya hidup seseorang mempunyai pengaruh positif ataupun negatif pada kesehatan misalnya kebiasaan merokok karena didalam rokok terkandung berbagai zat kimia berbahaya seperti nikotin, tar dan karbon monoksida.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi di RT 08 wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 81 responden ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, sfigmomanometer, dan stetoskop. Uji analisis bivariate adalah uji chi-square.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian kebiassan merokok dengan kejadian hipertensi hasil uji statistik didapatkan p-value 0,206 > (0,05) hal ini berarti tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok terhadap kejadian hipertensi.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi di RT 08 wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.