HUBUNGAN FANATISME TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA COSPLAYER
Abstract
Fenomena munculnya akulturasi budaya dan akulturasi psikologi melalui tren cosplay, sangat umum jika diminati, disukai oleh remaja di Indonesia. Cosplay memungkinkan remaja untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan menikmati hobi mereka, karena kecintaannya tadi cenderung dapat menyebabkan peningkatan perilaku konsumtif terutama dalam hal pembelian produk yang berkaitan pada karakter anime, berlandaskan kemauan yang tinggi, dan memberikan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif. Subjek penelitian ini adalah cosplayer berjumlah 60 subjek yang ditentukan dengan teknik snowball purposive sampling, berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan product moment diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,509 dengan signifikansi sebesar 0.000 dengan demikian hipotesis diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada cosplayer.