Pengaruh Posisi Lotus terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda
Abstract
Saturasi oksigen (SpO2) merupakan ukuran seberapa banyak presentase oksigen yang dapat dibawa oleh hemoglobin yang diukur dengan menggunakan alat oximetri. Saturasi oksigen yang rendah di dalam tubuh (<95%) dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan diantaranya hipoksemi, yang di tandai dengan sesak napas, peningkatan frekuensi pernafasan, nadi cepat dan dangkal, sianosis serta penurunan kesadaran. Tindakan keperawatan mandiri untuk mencegah penurunan saturasi oksigen adalah dengan memberikan intervensi inovasi. Pengaturan posisi Lotus di tujukan untuk mengurangi sesak pada pasien asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari posisi lotus terhadap saturasi oksigen pada pasien asma di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien asma yang berobat ke IGD RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metode penelitian yang akan di gunakan adalah metode eksperimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design (Eksperimen semu) dengan rancangan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan seperti pada kelompok penelitian (Untreated control group design with dependent pre test and post test samples).