Show simple item record

dc.contributor.authorGunawan, Gunawan
dc.date.accessioned2024-03-15T03:26:09Z
dc.date.available2024-03-15T03:26:09Z
dc.date.issued2022-07-07
dc.identifier.citationAdiel, N. (2021). 5 Pose Yoga untuk Meredakan Asma, Gak Sesak Napas Lagi. 30 September 2021. https://www.idntimes.com/health/fitness/nathan-adiel/5-pose-yoga-untuk-meredakan-asma-gak-sesak-napas-lagi-c1c2/1 Anggayanthi, T. (2019). Perbedaan Efektivitas Posisi Semi Fowler Dan High Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Asma Yang Diberikannebulizer Di Rumah Sakit Umumdaerah Kabupaten Klungkung. PISSN: 2086-0722 EISSN: 2549-6603, XII(2), 119–124. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. GINA. (2018). Global Initiative For Asthma -REPORT-2018. https://ginasthma.org/wp-content/uploads/2018/04/wms-GINA-2018-report-V1.3-002.pdf Istiyani, D., Kristiyawati, sri pungguh, & Supriyadi. (2015). Perbedaan Posisi Tripod Dan Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK) Vol 4/ No. 469, 4, 1–10. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/469 Kemenkes RI. (2018). Keputusan_Menteri_Kesehatan_RI_Tentang_Pedoman_Pengendalian_Asma1.pdf (p. 34). Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas Provinsi Kalimantan Timur. Laporan Provinsi Kalimantan Timur RISKESDAS 2018, 61–65. https://drive.google.com/drive/folders/1XYHFQuKucZIwmCADX5ff1aDhfJgqzI-l Kocatepe, V., Yildirim, D., Can, G., & Bahceci, E. (2020). The Effect of Lotus Position on Dyspnoea Management in Intensive Care Unit. JPMA. The Journal of the Pakistan Medical Association, 70(5), 820–824. https://doi.org/10.5455/JPMA.302643210 Kowalak, W. (2014). Buku Ajar Patofisiologi. EGC. Mamoto, N., Mogi, T. I., & Damopolii, C. A. (2020). Pengaruh Latihan Hatha Yoga Terhadap Fungsi Paru ada Nyeri Punggung Bawah Mekanik Kronik. Jurnal Medik Dan Rehabilitasi, 2(1), 1–7. Mertha, I. M., Putri, P. J. Y., & Suardana, I. ketut. (2018). Pengaruh Pemberian Deep Breathing Exercise Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien PPOK. Jurnal Gema Keperawatan, 1, 1–9. Mudana, I. N., & Dwaja, I. G. (2017). Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Nurmalasari, S., Kristiyawati, P., & SN, M. S. A. (2017). Efektifitas Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Peningkatansaturasi Oksigen Pada Pasien Ppokdi Rs Paru Dr Ario Wirawan Salatiga. 2 Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 1–12. Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Prasetyo, M. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Asma Bronkhial Dengan Intervensi Inovasi Posisi Tripod Dan Pemberian Air Hangat Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Abdul Wahab Sjahranie. Safitri, W., Kep, S., & Ns, M. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Asma Bronkial Terhadap Pengetahuan Pasien Dalam Pencegahan Asma Berulang Di Rsud Pandan Arang Boyolali. http://digilib.ukh.ac.id/files/disk1/33/01-gdl-rafikasari-1630-1-naskahr-a.pdf Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Suyanti, S. (2016). Pengaruh Tripod Position Terhadap Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Rsud Dr. Soediran Mangun Sumarso. Pengaruh Tripod Position Terhadap Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Rsud Dr. Soediran Mangun Sumarso. WHO. (2021). World Health Organization / Asthma. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/asthma Winarni, E. W. (2011). Penelitian Pendidikan. Unit Penerbitan FKIP Unib. Yulia, A., Dahrizal, D., & Lestari, W. (2019). Pengaruh Nafas Dalam dan Posisi Terhadap Saturasi Oksigen dan Frekuensi Nafas Pada Pasien Asma. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(1), 67–75. https://doi.org/10.33088/jkr.v1i1.398id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3928
dc.description.abstractSaturasi oksigen (SpO2) merupakan ukuran seberapa banyak presentase oksigen yang dapat dibawa oleh hemoglobin yang diukur dengan menggunakan alat oximetri. Saturasi oksigen yang rendah di dalam tubuh (<95%) dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan diantaranya hipoksemi, yang di tandai dengan sesak napas, peningkatan frekuensi pernafasan, nadi cepat dan dangkal, sianosis serta penurunan kesadaran. Tindakan keperawatan mandiri untuk mencegah penurunan saturasi oksigen adalah dengan memberikan intervensi inovasi. Pengaturan posisi Lotus di tujukan untuk mengurangi sesak pada pasien asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari posisi lotus terhadap saturasi oksigen pada pasien asma di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien asma yang berobat ke IGD RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metode penelitian yang akan di gunakan adalah metode eksperimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design (Eksperimen semu) dengan rancangan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan seperti pada kelompok penelitian (Untreated control group design with dependent pre test and post test samples).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSaturasi Oksigenid_ID
dc.subjectPosisi Lotusid_ID
dc.subjectAsmaid_ID
dc.titlePengaruh Posisi Lotus terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD Inche Abdoel Moeis Samarindaid_ID
dc.title.alternativeEffect of Lotus Position on Oxygen Saturation in Asthma Patients in The Emergency Room of Inche Abdoel Moeis Samarinda Hospitalid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record