Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Pengendalian Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Klinik Media Farma Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Kepatuhan terhadap waktu, dosis, dan frekuensi pemberian obat yang ditentukan secara mandiri merupakan contoh kepatuhan minum obat. Masalahnya dilihat sebagai masalah kontrol, dan pasien yang tidak patuh dipandang sebagai individu yang lalai. Pasien dengan diabetes mellitus memiliki masalah kepatuhan yang perlu ditangani. Tidak cukup memproduksi insulin oleh pankreas menyebabkan penyakit kronis diabetes (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa). Atau saat insulin yang diproduksi tubuh tidak digunakan dengan baik.
Tujuan : Yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan kepatuhan minum obat dengan pengedalian kadar gula darah puasa pada pasien diabetes mellitus tipe II di klinik media farma Samarinda
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif cross-sectional untuk analisisnya. Sekitar 56 orang dengan diabetes mellitus merupakan populasi penelitian. Purposive sampling digunakan untuk penelitian ini, dan ukuran sampel dihitung dengan menggunakan 56 peserta. Pada bulan Maret dan April 2022, peneliti akan melakukan eksperimen di Klinik Media Farma Samarinda.
Hasil : Hasil analisis nilai Fisher Exact pada analisis bivariat Uji Chi-Square di dapatkan hasil P value 0,017 < 0,05 menunjukan ada hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan pengendalian kadar gula darah puasa pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Klinik Media Farma Kota Samarinda
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan pengedalian darah darah puasa pada pasien diabetes mellitus.