Pengaruh Pemberian Rebusan Biji Ketumbar (Coriandrum Sativum) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Segiri Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Lansia sering terkena hipertensi yang disebabkan oleh dinding arteri yang menjadi kurang elastis atau kekakuan pada arteri. Dan penebalan dinding kapiler sehingga menyebabkan melambatnya pertukaran antara nutrisi dan zat sisa metabolism antara sel dan darah. Dan pada dinding pembuluh darah yang semakin kaku akan meningkatkan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Hipertensi dapat di kontrol dengan mengkonsumsi obat farmakologi sesuai anjuran dokter selain mengkonsumsi obat farmakologi, hipertensi juga dapat di kontrol dengan terapi komplementer salah satunya mengkonsumsi rebusan biji ketumbar yang dapat berpengaruh pada tekanan darah agar dalam keaadan normal dan mencegah komplikasi.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan biji ketumbar terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Pusekesmas Segiri Samarinda.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design pre-experimen dengan melakukan pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol ( one group pre-post design). Sampel penelitian sebanyak 33 orang, data didapat menggunakan sphygmomanometer dan lembar observasi. Uji dalam analisis bivariat adalah uji paired sample T-Test.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian paired sample t-test sistolik, diastolic dan MAP sebelum dan sesudah pemberian didapatkan hasil p value= 0.000 < 0.05. yang berarti Ha diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa adanya pengaruh pemberian rebusan biji ketumbar terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja puskesmas segiri samarinda
Kesimpiulan : ada pengaruh pemberian rebusan biji ketubar terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Segiri Samarinda.