Hubungan antara Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja PUSKESMAS Trauma Center Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit kronis dengan gangguan metabolisme yang bisa menyebabkan kurangnya insulin. Kepatuhan diet merupakan faktor yang memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes melitus. Sehingga, seseorang memliki kepatuhan diet yang patuh kadar gula darah juga akan baik dan jika seseorang memiliki kepatuhan diet yang tidak patuh kadar gula darah juga akan buruk.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Sampel penelitian sebanyak 190 orang. Data didapat menggunakan kuesioner Perceived Dietary Adherence Questionaire (PDAQ) untuk variabel kepatuhan diet dan alat gula darah Easy Touch untuk variabel kadar gula darah. Uji dalam analisis bivariat adalah uji chi square.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 190 responden kepatuhan diet terbanyak adalah kategori tidak patuh sebanyak 136 (71,6%) responden. Selanjutnya kadar gula darah terbanyak adalah kadar gula darah kategori diabetes sebanyak 103 (54,2%) responden. Dari hasil uji statistik didapatkan hasil signifikan p-value 0,014 < α (0,05), maka dinyatakan adanya hubungan bermakna antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus, Oleh karena itu, kepatuhan diet dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh dengan cara penderita diabetes mampu mematuhi kepatuhan diet dengan baik sesuai jadwal, jenis, dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Kesimpulan: Adanya hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda. Dengan demikian, penderita diabetes melitus disarankan mengikuti dan menjaga pola diet agar kadar gula dalam darah dapat terkontrol dengan baik, serta dapat meningkatkan pola kesehatannya.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3947Alauddin Scientific journal of nursing (ASJN);https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/asjn/article/view/36048