Show simple item record

dc.contributor.authorJannah, Miftahul
dc.date.accessioned2024-04-03T02:01:15Z
dc.date.available2024-04-03T02:01:15Z
dc.date.issued2023-07-07
dc.identifier.citationAde Yonata, A. S. P. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17–21. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1030 Azmi, Nu., Karim, D., & Annis Nauli, F. (2018). Gambaran Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Pekanbaru. 42(03), 41–50. Dinkes Kaltim. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur 2019. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Dinkes Kaltim. (2022). Dinas Kesehatan Penyakit Tidak Menular Degeneratif. https://data.kaltimprov.go.id/dataset/data-penyakit-tidak-menular-atau-degeneratif-provinsi-kaltim-tahun-2019-2021 Dinkes Kota Samarinda. (2021). Hipertensi. 2021. Fatmawati, B. R., Suprayitna, M., & Istianah. (2021). Self Efficacy Dan Perilaku Sehat Dalam Modifikasi Gaya Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 11(1), 1–7. http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/jik/article/view/73 Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan POS Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak Menular (PTM) pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(1), 020–028. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i1.art.p020-028 Hasnawati. (2021). Hipertensi (S. Nahidloh (ed.)). PENERBIT KBM INDONESIA. https://play.google.com/books/reader?id=_EtKEAAAQBAJ&pg=GBS.PR1 Hastuti, A. P. (2022). Hipertensi (I. M. Ratih R (ed.)). Lakeisha. https://play.google.com/books/reader?id=TbYgEAAAQBAJ&pg=GBS.PR2&hl=id Idu, D. M. B., Ningsih, O. S., & Ndorang, T. A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Self Care Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang Tahun 2022. Jurnal Wawasan Kesehatan, 7(1), 30–38. Islami, N. S. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Efficacy Klien TB Paru Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya. In Perpustakaan Universitas Airlangga (Vol. 63, Issue 2). http://forschungsunion.de/pdf/industrie_4_0_umsetzungsempfehlungen.pdf%0Ahttps://www.dfki.de/fileadmin/user_upload/import/9744_171012-KI-Gipfelpapier-online.pdf%0Ahttps://www.bitkom.org/ sites/default/files/ pdf/Presse/Anhaenge-an-PIs/ 2018/180607 -Bitkom Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018 (p. 674). Kendu, Y. M., Qodir, A., & Apryanto, F. (2021). Hubungan Self-Efficacy Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi. Media Husada Journal Of Nursing Science, 2(1), 13–21. https://doi.org/10.33475/mhjns.v1i2.26 Khoirunissa, M., Nurani, I. A., Studi, P., Keperawatan, I., Kesehatan, F. I., Nasional, U., & Diri, K. P. (2023). Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Perawatan Diri Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Keluarahan Ragunan. 7(1), 26–38. M. Aminuddin, Talia Inkasari, D. N. (2019). Gambaran Gaya Hidup Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Rt 17 Kelurahan Baqa Samarinda Seberang. Jurnal Pasak Bumi Kalimantan, 2(1), 2013–2015. Manangkot, M. V., & Suindrayasa, I. M. (2020). Gambaran Self Care Behaviour Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wilayah Kota Denpasar. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(4), 410. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i04.p09 Mariyani. (2021). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Self Care Behavior Penderita Hipertensi Di Puskesmas Rappang Kab. Sidrap Tahun 2020. Mulyana, H., & Irawan, E. (2019). Gambaran Self Efficacy Penderita Hipertensi Disalah Satu Puskesmas Dikota Bandung. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1), 45–48. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/988/787 Muthiyah, A., Achmad, V. S., Syarif, I., & Supriatin, T. (2023). Self Efficacy Terhdap Kepatuhan Perawatan Diri Pada Penderita Hipertensi. 216–223. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. 50. Nuraeni, E. (2019). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1996 Patmawati, Yunding, J., Harli, K., & R, M. A. (2021). Hubungan Self-efficacy dengan Self-management behaviour pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Majene. 6–12. Prof. Dr. Buchari Lapau, dr. M. (2013). Metode Penelitian Kesehatan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia anggota IKAPI DKI Jakarta. https://play.google.com/books/reader?id=zXMbDAAAQBAJ&pg=GBS.PP1&hl=id Rachmawati, A. W. (2021). Hubungan Self Efficacy Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dan Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Rw 006 Kelurahan Darmo Surabaya. Ramadhani, L. putri, Aini, D. N., & Rohana, N. (2020). Hubungan Self Efficacy Dengan Problem Focused Coping Pada Pasien Hipertensi. 7(1), 1–8. Rasdiyanah, Rahmatia, E., & Syisnawati. (2022). Hubungan Efikasi Diri Dengan Perilaku Manajemen Hipertensi. Jurnal Gema Keperawatan, 15(2), 320–332. Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Kalimantan Timur Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan, 472. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3760 Romadhon, W. A., Aridamayanti, B. G., Syanif, A. H., & Sari, G. M. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self-care Behavior pada Klien dengan Hipertensi di Komunitas. Jurnal Penelitian Kesehatan “Suara Forikes” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(April), 37. https://doi.org/10.33846/sf11nk206 Romadhon, W. A., Haryanto, J., Makhfudli, M., & Hadisuyatmana, S. (2020). Hubungan antara Self Efficacy dan Self Care Behavior pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Penelitian Kesehatan “Suara Forikes” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(4), 394. https://doi.org/10.33846/sf11414 Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta Bandung. Susanti, L., Murtaqib, & Kushariyadi. (2020). Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Silo Jember. Pustaka Kesehatan, 8(1), 17. https://doi.org/10.19184/pk.v8i1.10891 Susanti, S., Bujawati, E., Sadarang, R. A. I., & Ihwana, D. (2022). Hubungan Self Efficacy Dengan Manajemen Diri Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Tahun 2022. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 6(2), 48–58. Tim Dosen. (2019). Uji Chi Square. Ulya, M., Upoyo, A. S., & Taufik, A. (2023). Pengaruh Nursing Agency dan Dukungan Keluarga Terhadap Self-Care Behavior Penderita Hipertensi Di Masa Pandemi Covid-19. WHO. (2015). Raised Blood Pressure (SBP ≥ 140 OR DBP ≥ 90), Age-Standardized (%) Estimates by WHO Region. In WHO. https://apps.who.int/gho/data/view.main.NCDBPAREGv?lang=en WHO. (2021a). Hypertension. Departmental News. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension WHO. (2021b). Prevalence Of Hypertension Among Adults Aged 30-79 Years In Indonesia. 2021. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/prevalence-of-hypertension-among-adults-aged-30-79-years Zaki, M., & Saiman, S. (2021). Kajian tentang Perumusan Hipotesis Statistik Dalam Pengujian Hipotesis Penelitian. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(2), 115–118. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i2.216id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3961
dc.description.abstractLatar Belakang : Tekanan darah meningkat ketika sirkulasi darah menekan dinding arteri lebih tinggi daripada normal, yang dikenal sebagai hipertensi. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan diri sendiri adalah kepercayaan diri, juga dikenal sebagai self-efficacy. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi memungkinkan pemecahan masalah perilaku perawatan diri, sehingga perilaku perawatan diri yang baik dapat dijamin. Sebaliknya, tingkat kepercayaan diri yang rendah menyebabkan perilaku perawatan diri yang kurang. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara self-efficacy dengan self-care behavior pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Baqa Samarinda Metode : Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain studi korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini mengumpulkan data dari 233 responden melalui kuesioner. Uji chi-square digunakan untuk menganalisis bivariate. Hasil : Hasil penelitian self-efficacy didapatkan hasil yaitu terdapat 118 (50,6%) responden dengan tingkat self-efficacy rendah, dan terdapat 115 (49,4%) responden dengan tingkat self-efficacy tinggi. Hasil self-care behavior didapatkan yaitu terdapat 135 (57,9%) responden dengan tingkat self-care behavior kurang dan terdapat 98 (42,1%) responden dengan tingkat self-care behavior baik dari 233 orang responden. Berdasarkan uji analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil signifikansi 0,000 < α (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima dan dinyatakan terdapat hubungan antara self efficacy dengan self-care behavior pada pasien hipertensi. Kesimpulan : Ada hubungan antara self-efficacy dengan self-care behavior pada pasien hipertensi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.subjectSelf Efficacyid_ID
dc.subjectSelf Care Behaviorid_ID
dc.titleHubungan antara Self-Efficacy dengan Self-Care Behavior pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Baqa Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Self-Efficacy and Self-Care Behavior of Hypertension Patients in Baqa Public Health Center Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record