Show simple item record

dc.contributor.authorAyu Gemi Nastiti, Dian
dc.date.accessioned2024-04-04T05:59:06Z
dc.date.available2024-04-04T05:59:06Z
dc.date.issued2023-07-11
dc.identifier.citationAdes, Idriansari, & Girsang (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Bayi Berat Lahir Rendah. 5, 63–70. Andriani, Raraningrum, & Yunita, (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah di TK Nurul Husada Kalibaru Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 6(1), 611–618. https://doi.org/10.55500/jikr.v6i1.69 Dinkes. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Kalimatan Timur 2021. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Diskominfo. (2022). Cakupan BIAN Kaltim Capai 57 %. https://diskominfo.kaltimprov.go.id/kesehatan/cakupan-bian-kaltim-capai-57-persen#:~:text=Samarinda - Cakupan Bulan Imunisasi Anak,Kalimantan Timur mencapai 57 persen. Endang, Abas, Muslimatun, Minarto, Moesijanti, Mardiah, Nurlita, Adil, Zahraini, Rivani, Suhartini, Sholuhiyah, Nadiya, Astuti, & Masruroh. (2021). Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Fatma, Intan, & Hasrati. (2021). Hubungan Imunisasi Dasar dengan Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Lampaseh Banda Aceh. V(1), 85–93. Handriana Gustin. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Chmk Health Journal, 4(April), 0–7. Harvard University Center on the Developing Child. (2017). The science of early childhood development. In Brief, 2. http://developingchild.harvard.edu/resources/inbrief-the-science-of-early-childhood-development/ Hasdinar. (2022). Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap dengan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Melati I, II Dan III Desa Gona Kecamatan Kajuara Tahun 2021. Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Dengan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Melati I, II dan III Desa Gona Kecamatan Kajuara Tahun 2021, 7(1). Hendrawan, Hernawan, & Saleh. (2021). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak (Usia 4-6 Tahun) di 6 Paud Desa Kuala Dua Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 8(1), 24–38. https://doi.org/10.22435/sel.v8i1.4701 Hidayat & Hayati (2019). Pengaruh Pelaksanaan SOP Perawat Pelaksana Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Di Rawat Inap Rsud Bangkinang. Jurnal NERS, 3(2), 84–96. Indanah & Yulisetyaningrum. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221–228. Indrayani & Khadijah (2020). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Tumbuh Kembang Balita Periode Emas Usia 12-60 Bulan. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 37. https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i2.371 Hamsah, Darmiati & Mirnawati (2020). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Posyandu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 1003–1008. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.441 Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesian 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. KIA. (2020). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. In Kementrian kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/061918-sosialisasi-buku-kia-edisi-revisi-tahun-2020 Kurniawaty. (2018). Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24 Bulan Di Puskesmas Merdeka Palembang. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 1(1), 25. https://doi.org/10.32524/jksp.v1i1.332 Lisa, & Amrina. (2022). Hubungan Imunisasi Rutin Lengkap Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 36-59 Bulan Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018). 21(1). Manas (2020). A Study on Chilhood Development in Early Stage. Scholarly Research Journal for Interdisciplinary Studies, 59(7), 13928–13938. https://www.researchgate.net/publication/344789123_A_Study_On_Childhood_Development_In_Early_Stage Maulidha & Larasati (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Cangkringsari Kecamatan Sukodono Kabupeten Sidoarjo. Journal Of Issues In Midwifery, 1(1), 51–70. https://doi.org/10.21776/ub.joim.2017.001.01.6 Muhani & Sari. (2019). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pencapaian Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 5-7 Tahun. Jurnal Dunia Kesmas, 8, 219–225. Nurkholidah. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Tumbuh Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 5(2), 19–26. Rahayu (2019). Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar dengan Perkembangan Bayi 9 Dan 12 Bulan di Poskesdes Desa Rengas I Kec. Payaraman Kab. Ogan Ilir Tahun 2019. 10(20). Raudhati (2022). Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Ash Shafiyah Kabupaten Bireuen Development of Preschool Age Children in Ash Shafiyah Kindergarten Bireuen District. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(2), 2615–109. Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas Provinsi Kalimantan Timur 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan, 304. Sari, Nopriyanto, Ruminem, & Rahayu (2022). Gambaran Stimulasi Perkembangan yang diberikan Ibu dan Perkembangan Motorik anak balita Pada masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Puskesmas Bengkuring Samarinda. Malahayati Nursing Journal, 4(7), 1773–1781. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i7.6576 Soekatri, & Moesijanti. (2020). Normalkah Pertumbuhan dan Perkembangan Si Buah Hati ? Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://fikes.upnvj.ac.id/uploads/files/2020/Juni/Gizi/Pemateri_1_UPN_pertumbuhan_dan_perkembangan_anak_final1.pdf Soetjiningsih, & Ranuh (2013). Tumbuh Kembang Anak. EGC. Sond & Pangaribuan (2021). Penggunaan Musik Klasik sebagai Media dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional terhadap Anak Usia Balita 0-5 Tahun. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kritiani, 3(2), 102–112. https://sttkerussoindonesia.ac.id/e-journal/index.php/redominate/article/view/29 Suryanegara, Patriawati, & Tampubolon (2022). The relationship of giving complete immunisation with child development ( 0 – 2 years ) at Cipinang Muara Health Center. 8(3), 56–63. Suryani & Badi’ah (2022) Asuhan Keperawatan Anak Sehat & Berkebutuhan Khusus. Pustaka Baru Press. Tama & Handayani (2021). Determinan Status Perkembangan Bayi Usia 0 – 12 Bulan. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(3), 73. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i3.5762 Waqidil (2016). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Perkembangan Balita Usia 3-5 Tahun. 7(2), 1–23. Windiya, Fajria, & Neherta (2021). Karakteristik dan Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan pada Anak Usia 18-24 Bulan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1130. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1715 Yuliastati. (2016). Keperawatan Anak. Pusdik SDM Kesehatan. Zulaikha & Wiwin (2022). Pola Asuh dan Stimulasi Terhadap Perkembangan Anak Di Kota Samarinda. Jurnal Endurance, 6(2), 427–435. https://doi.org/10.22216/jen.v6i2.294 Zuliyana, & Ervinawati. (2022). Pengaruh Kelengkapan Imunisasi Dasar terhadap Tumbuh Kembang Bayi (0-1 Tahun) yang Lahir pada Masa Pandemi COVID-19. Braz Dent J., 33(1), 1–12.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3968
dc.description.abstractLatar Belakang: Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran jaringan interselular, sedangkan perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh ke arah yang lebih kompleks (Soekatri & Moesijanti, 2020). Anak merupakan populasi yang rentan terhadap kondisi tidak ideal. Kemampuan tumbuh kembang anak bergantung pada orang dewasa disekitarnya. Imunisasi termasuk ke dalam faktor yang behubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Imunisasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap penyakit tertentu dan sekitar 2-3 juta jiwa terhindar dari kematian apabila diimunisasi (Kemenkes RI., 2020). Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah balita 1-5 tahun di Posyandu Kelurahan Harapan Baru Samarinda, wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda berjumlah 209 responden. Hasil: Hasil penelitian dapat diketahui, responden memiliki pertumbuhan normal sebanyak 160 balita dan tidak normal sebanyak 49 balita. Balita dengan perkembangan sesuai dengan usia sebanyak 170 balita dan tidak sesuai sebanyak 39 balita. Balita dengan imunisasi dasar lengkap sebanyak 178 balita dan imunisasi dasar tidak lengkap sebanyak 31 balita. Kesimpulan: Tidak ada hubungan pemberian imunisasi dasar terhadap pertumbuhan pada balita dengan nilai p-value=0,426>α=0,05 dan tidak ada hubungan pemberian imunisasi dasar terhadap perkembangan pada balita di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda dengan nilai p-value=0,108>α=0,05. Pertumbuhan dan perkemabgan balita merupakan hal yang perlu dipantau untuk seterusnya, maka dari itu diharapkan orang tua untuk terus melakukan pemantauan tumbuh kembang balita di fasilitas kesehatan terdekat dan terus menambah wawasan dalam tumbuh kembang anak.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPertumbuhanid_ID
dc.subjectPerkembanganid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.subjectImunisasi Dasarid_ID
dc.titleHubungan Pemberian Imunisasi Dasar terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Basic Immunization to the Growth and Development of Toddlers in the Working Area of the Harapan Baru Health Center in Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record