Show simple item record

dc.contributor.authorBhanurasmi, Andini
dc.date.accessioned2024-06-05T06:38:55Z
dc.date.available2024-06-05T06:38:55Z
dc.date.issued2023-07-19
dc.identifier.citationAndika, R. F., Lismayanti, L., & Falah, M. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Lansia di Tasikmalaya. Healthcare Nursing Journal, 1(2), 1–6. Asmadi, K., Kasjono. H. S. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Gosyen Publishing, Yogyakarta. Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Sumber Air Minum Layak (Persen), 2020-2022. https://www.bps.go.id/indicator/29/854/1/persentase-rumah-tangga-menurut provinsi-tipe-daerah-dan-sumber-air-minum-layak.html Celesta, AG, Fitriyah N. (2019). Gambaran Sanitasi Dasar di Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2):83-9. doi: 10.20473/jkl.v1li2.2019.83-90 Chandra, B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, Jakarta, Hal 44–47. Chandra B. (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Depkes, RI. (2004). Syarat-syarat jamban sehat. Diastiningsih, Y., Rika Apryanti, A., Tiasari, A., Karunia, B., Irvan Indrayana, M., Praba Kinanti, M., Shifa, N., Rifka Pramanik, R., Sondang Sagala, T., Sudebby, M., Muflihah Rahim, S., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Indonesia, U., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Tugu, P., & Cimanggis, K. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Open Defecation Free (ODF). Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 2(1), 41–49. Donsu, J, D, T. (2017). Psikologi Keperawartan. Rineka Cipta, Jakarta. Gladys, L. . (2016). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Perilaku Penggunaan APD Pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Publikasi Ilmiah, 3(3). Hasbullah. (2012). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Rajawali Press. Hermawan, M. (2017). “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam”. Skripsi. Universitas Inslam Negeri Raden Intan Lampung Hikmah, N., & Gusnawati. (2021). Penerapan WASH sebagai Langkah Awal Pencegahan Penyakit di Desa Borisallo Kabupaten Gowa. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(01), 9–12. https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/ view/4 Ibrahim, I., Nuraini, D., & Ashar, T. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Jamban Di Desa Pintu Langit Jae Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Tahun 2012. Universitas Sumatera Utara, 1–10. Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kusnaedi. (2010). Mengolah Air Kotor Untuk Air Minum. Liliweri, M. (2013). Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–20. Mubarak, W. dan Chayatin. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasinya. Mujiburrahman, Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2021). Pengetahuan Berhubungan dengan Peningkatan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(2), 130–140. http://www.elsevier.com/locate/scp%0Ahttp://arxiv.org/abs/1011.1669%0 Ahttp:/dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201 Mulyasana, D. (2012). “Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing”. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Murwati. (2012). Faktor Host dan Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Semarang: Program Pasca Sarjana UNDIP. Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Ed2. Jakarta :Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Novita, dkk. 2014. Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Mempengaruhi Penggunaan Masker Di Ruang Paru Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 7. No. 12. Surabaya : STIKES Hang Tuah. DOI: https://doi.org/10.33086/jhs.v7i1.486 Nurhasim. (2013). Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Gigi Siswa kelas IV dan V SD Negeri Blengor Wetan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. Pinem, M. (2016). Pengaruh pendidikan dan status sosial ekonomi kepala keluarga bagi kesehatan lingkungan masyarakat. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 4(1), 97–106. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma Poedjirahajoe, E & Matatula, J. (2019). The Physiochemical Condition of Mangrove Ecosystems in the Coastal DIstrict of Sulamo, Kupang, East Nusa Tenggara, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 25(3), 173–184. doi:10.7226/jtfm.25.3.173 Pohan, D.A.S., Budiyono, B., & Syarifudin, S. (2016). Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan Ditinjau Dari Aspek Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 63–71. Priyanto, Agus. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Luka Diabetik. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(5). Rizki, R. (2015). Implementasi Kebijakan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan (Studi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagun. Jurnal Administrasi Publik, 3, no(Universitas Brawijaya). Sarwono, Sarlito. W. & Eko. A. Meinarno. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika. Semiawan, C. (2010). Lingkungan Keluarga yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Setyowati, P. (2021). Gambaran Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Di Sungai Code Yogyakarta. UNM Environmental Journals, 4(April), 87–94. Shaskia, N. (2021). Evaluasi Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air Pada Sungai Krueng Daroy dan Krueng Doy. 2, 88–94. https://doi.org/10.38038/vocatech.v2i2.57 Sidhi A, Raharjo M, Dewanti N. Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan dan Bakterologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwena Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2016;4(3):665-676 Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Subdirektorat Indikator Statisktik. (2019). Indokator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Triwibowo, C., & Pusphandani, M. E. (2015). Pengantar dasar ilmu kesehatan masyarakat: untuk mahasiswa kesehatan masyarakat, keperawatan, dan kebidanan. Nuha Medika Wardhani, A. S. K. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Dan Sikap Masyarakat Terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Di Tatanan Rumah Tangga Cimanggis Depok Tahun 2021. WASH, Indeks. (2021). Indeks WASH (Water, Sanitation and Hygiene) Indonesia. Makassar : PT. Nas Media Indonesia., 2021. Wati, P. D. C. A., & Ridlo, I. A. (2020). Hygienic and Healthy Lifestyle in the Urban Village of Rangkah Surabaya. Jurnal PROMKES, 8(1), 47. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.47-58 Wattimena, J., Sahertian, N. L., & Revallo, N. J. (2022). Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan bagi Anak Remaja. Prosiding Pelita Bangsa, 1(2), 122. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.510 Widiastuti, A. (2019). Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Dalam Pembangunan Daerah di Kota Serang. Jurnal Ekonomi, 9(2):178-9. doi: http://dx.doi.org/10.35448/jequ.v2i2.7166 Winarsih, S. (2009). Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasi. Wulan, Wahyuni, S., Km, S., & Km, M. (2022). Tangga Pada Masyarakat Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2021 Factors Affecting the Implementation of Wash At Households in the Community of Lingga Village , Simpang Empat District , Karo Regency in 2021. 8(2), 60–68. Yuliana, E. (2017). Analisis Pengetahuan Siswa Tentang Makanan yang Sehat dan Bergizi Terhadap Pemilihan Jajanan di Sekolah Zulfa, S. W., Amsani, H., & Zuska, F. (2021). Sanitasi Pemukiman Bantaran Sungai Deli Dalam Konstruksi Sosial Budaya Kelurahan Bahari Medan Belawan Kota Medan. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 13(1), 59. https://doi.org/10.24114/jupiis.v13i1.19362id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3977
dc.description.abstractHanya 20% rumah tangga yang tidak memiliki akses fasilitas mencuci tangan dengan sabun dirumah. Studi baru menyatakan hampir 70% dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia terkontaminasi oleh limbah tinja, yang juga menjadi penyebab utama penyakit diare dan kematian balita. Penerapan Water, Sanitation and Hygiene (WASH) menjadi langkah nyata dalam mengubah perilaku masyarakat dan sejalan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan populasi yaitu seluruh RT yang ada di Kelurahan Sungai Pinang Luar Kecamatan Samarinda Kota dan jumlah sampel 90 dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mayoritas masyarakat masuk kedalam kategori kurang dengan persentase 60%, perilaku masyarakat mayoritas masuk kategori cukup dengan persentase 56,5%%, sedangkan penerapan WASH mayoritas termasuk kategori kurang sebesar 87,1%. Hasil uji bivariat yang dilakukan pada tingkat pengetahuan dan penerapan WASH didapatkan nilai p-value sebesar 0,966, sedangkan pada perilaku dan penerapan WASH didapatkan nilai p-value sebesar 0,960. Hasil uji menyatakan jika tidak ada hubungan antaran tingkat pengetahuan, perilaku terhadap penerapan WASH masyarakat bantaran Sungai Karang Mumus Kecamatan Samarinda Kota. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, perilaku, dan lebih memperhatikan kebersihan serta penerapan WASH dalam kehidupan sehari-hariid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPenerapan WASHid_ID
dc.subjecttingkat pengetahuanid_ID
dc.subjectperilakuid_ID
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penerapan Water, Sanitation and Hygiene (WASH) pada Masyarakat Bantaran Sungai Karang Mumus Kecamatan Samarinda Kotaid_ID
dc.title.alternativeRelationship Between Level Knowledge and Behavior of Water, Sanitation and Hygiene (WASH) Aplication in the Communities on the Karang Mumus River Samarinda District Areaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record