Show simple item record

dc.contributor.authorAura Nazwa, Mega
dc.contributor.authorPratiwi, Rahmawati
dc.date.accessioned2024-06-06T01:48:19Z
dc.date.available2024-06-06T01:48:19Z
dc.date.issued2023-12-06
dc.identifier.citationAlfianita, R., Karnati, N., & Supadi, D. (2021). Profesionalisme Guru Reguler Dalam Pendidikan Inklusif. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Ke-III 2021), (SNHRP-II 529–534. http://journal.alhikmahjkt.ac.id/index.php/HIKMAH/article/view/180 Awalia, H. R. (2016). Studi Deskriptif Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 1–16. Cahyaningrum, A. (2014). Pembentukan Kemampuan Kerjasama Pada Anak Tunagrahita Ringan Dalam Pembuatan Batako Di Slb Mardi Mulyo Bantul. Skripsi, September. Dewisyahiddah, D., & Basri, H. (2018). Pengaruh Metode Bermain Kelompok Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Pada Siswa Kelompok Bermain Muslimat Nu 102 Nurul Huda Di Desa Samirplapan Duduk-Gresik. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v0i0.704 Tamaddun, 19(2), 149. Ekawati, Y. N., Nurwanti, D. I., & Eka Sulistyawti, A. (2015). Pengaruh Penerapan Permainan Tradisional Tegal Terhadap Kemampuan Kerjasama Anak-Anak. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 9(1), 67–73. https://doi.org/10.24905/cakrawala.v9i1.85 Herawati, T. (2021). Penerapan Permainan Lari Estafet Untuk Meningkatkan Keterampilan Kerja Sama, Rasa Tanggung Jawab, Dan Partisipasi Pada Peserta Didik Tunagrahita Sedang Kelas 4 SDLB-C1 di SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNG. Sport Science, Health and Tourism of Mandalika, 2(2722–3116), 51–58. https://doi.org/https://doi.org/10.36312/jontak.v2i2.1621 Mufidah Hidayatul. (2019). P.E (Play Education) Terhadap Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Ringan. Pendidikan Khusus, 1098–6596, 2–11. http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0- 84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/boo Nunik, N. M., Chandra Dewi Sagala, A., & Karmila, M. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran terhadap Interaksi Sosial Anak Down Syndrome. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 53–66. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.72 Nuraeni. (2016). Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini. Paedagogy, 3, 65–73. Purwowibowo, Kris Hendrijanto, A. T. (2019). Mengenal Pembelajaran Komunikasi Total Bagi Anak Tunarungu. Pandiva Buku. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98462 Shalehah, A., Hidayatullah, M. S., Rachmah, D. N., Psikologi, P. S., Kedokteran, F., Mangkurat, U. L., & Yani, J. L. A. (2018). Penerapan Cooperative Play Dalam Bentuk Permainan Konstruktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Anak Usia Dini. Jurnal Kognisia, 1(2), 83–94. Sidaruruk, D. I. dkk. (2023). Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora Volume 2 Nomor 1 ( 2023) 74. Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 11576–11584. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu Susanti, S., Saptya, R., & Permana, M. (2017). Pembelajaran Literasi Budaya Sunda Pada peseta Didik SD Bestari Utami Kabupaten Garut Jawa Barat. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(2), 106–110. Utari, Y. I., & Indahwati, N. (2015). Upaya Meningkatkan Gerak Dasar Lokomotor Anak Tunagrahita Ringan Melalui Permainan Tradisional (Pada Siswa- Siswi Sekolah Dasar Luar Biasa Tunas Mulya Surabaya). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan. 3(2), 279–282. Wardah, E. Y. (2019). Peranan Guru Pembimbing Khusus Lulusan Non-Pendidikan Luar Biasa (PLB) Terhadap Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi Kabupaten Lumajang. JPI (Jurnal Pendidikan https://doi.org/10.26740/inklusi.v2n2.p93-108id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3985
dc.description.abstractTujuan dari diadakan kegiatan ini ialah karena adanya salah satu fenomena yang ditemukan di Pelita Bunda Samarinda yaitu tentang anak tuna grahita yang pada dasarnya memiliki kepribadian mudah cemas, takut, sangat pemalu, penyendiri, dan terlalu perasa yang membuat mereka cenderung masih kurang dari segi aspek kerjasama, tolong-menolong, dan saling berbagai karena itulah perlu untuk meningkatkan kerjasama pada anak tuna grahita melalui permainan berkelompok. Metode yang digunakan adalah demonstrasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Bertempat di Sekolah Khusus Pelita Bunda Samarinda pada tanggal 15 Agustus 2023. Peserta kegiatan ini terdiri dari 14 siswa berkebutuhan khusus tunagrahita. Hasil yang didapat dari kegiatan ini ialah siswa dapat mengetahui dan lebih memahami tentang nilai-nilai dan pentingnya bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.relation.ispartofseriesProsiding Psikologi Pemanfaatan ilmu psikologi untuk kesejahteraan masyarakat di Kalimantan;49-56
dc.subjectTuna Grahitaid_ID
dc.subjectKerjasamaid_ID
dc.subjectPermainan Berkelompokid_ID
dc.titleMeningkatkan kerjasama pada anak tina grahita melalui permainan berkelompok di Sekolah Khusus Pelita bunda jenjang SMPdan SMAid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record