Keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
Keseimbangan kehidupan kerja (Work Life Balance) yaitu sejauh mana karyawan dapat
menyeimbangkan dirinya dan puas dalam perannya di kehidupan pekerjaan maupun kehidupan
pribadinya. Produk magang ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan psikoedukasi terhadap
karyawan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, guna mencapai keseimbangan peran karyawan
dalam dunia kerja maupun kehidupan pribadinya. Berdasarkan asesmen awal yang dilakukan dengan
wawancara kepada tiga karyawan yang ada di Biro tersebut, ditemukan bahwa masih banyak karyawan
yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya dalam memperhatikan keseimbangan waktu antar
kehidupan kerja dan pribadinya. Fenomena yang penulis lihat secara langsung dilapangan dan juga
dengan diperkuat dari hasil wawancara yang dilakukan bahwa karyawan di Biro Pemerintahan dan
Otonomi Daerah tersebut memerlukan sebuah psikoedukasi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk
memberikan psikoedukasi dalam bentuk standing banner yang berisi strategi dalam membentuk Work
Life Balance. Pemberian psikoedukasi berbentuk standing banner ini dilakukan pada hari Senin 14,
Agustus 2023selama satu bulan di ruangan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Setelah pemberian
psikoedukasi standing banner tersebut, kemudian dilakukan penyebaran formulir evaluasi pada
karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan feedback dari karyawan mengenai standing banner yang
telah dibuat. Kemudian di dapatkannya hasil bahwa, karyawan menyatakan standing banner tersebut
bermanfaat dalam mengetaui pengertian dari dari Work Life Balance, serta bagaimana strategi dalam
membentuk keseimbangan waktu kerja (Work Life Balance).
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3988Prosiding Psikologi Pemanfaatan ilmu psikologi untuk kesejahteraan masyarakat di Kalimantan;31-41