Show simple item record

dc.contributor.authorJuliani, Novy
dc.contributor.authorHamka, Hamka
dc.date.accessioned2024-06-06T01:55:01Z
dc.date.available2024-06-06T01:55:01Z
dc.date.issued2023-12-06
dc.identifier.citationAhsanulkhaq, M. (2019). Membentuk karakter religius peserta didik melalui metode pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4312 Arifin M., & Muharto A. (2022). Pengaruh Worklife Balance terhadap kinerja karyawan (Studi pada PT. Livia Mandiri Sejati Pasuruan). Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 15(1), 37–46. Beny S. (2017). Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui survei akademik di SD N Gambiran Yogyakarta tahun 2016. Jurnal Taman Cendekia, 1(2), 134–141. Byrne, U. (2005). Work-life balance: why are we talking about it at all? Business Information Review, 22(1), 53–59. https://doi.org/10.1177/0266382105052268 Destry, Y., & Ramdhani, R. (2021). Keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) sebagai faktor mempengaruhi kinerja http://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/ karyawan. Manajerial, 20(1), Fidyani, L. (2018). Pengaruh Work Life Balance Terhadap Kesuksesan Karier Karyawan. 98. Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work- family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–531. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(02)00042-8 Hosmani A.P., Shambhushankar, & Bindurani R. (2014). Study on impact of quality of work life on job performance amongst employees of secunderabad Division of South Central Railway. Research Journal of Management Sciences ISSN, 3(11), 8–11. www.isca.me Ischevell, Saina, V., Pio, J. R., & Rumawas, W. (2016). Pengaruh work life balance dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) wilayah Suluttenggo Area Manado. Jurnal Administrasi Bisnis, 1–9. Larasati, D. P., & Hasanati, N. (2019). The effects of work-fife balance towards employee engagement in millennial generation. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR). Rifadha, M. U. F., & Sangarandeniya, Y. M. S. W. V. (2015). The impact of work life balance on job satisfaction of managerial level employees of people’s bank, (head office), Sri Lanka. Journal of Management, 12(1), 17. https://doi.org/10.4038/jm.v12i1.7583 Saihu, & Marsiti. (2019). Pendidikan karakter dalam upaya menangkal radikalisme di SMA Negeri 3 kota Depok, Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1). Nurwahyuni, S. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan melalui work life balance (Studi Kasus PT. Telkom Indonesia Regional V). Jurnal Ilmu Manajemen, 7(1), 1 9. Sujarwo, S., Nadia, A., Buana, T., & Marita, M. (2021). Psikoedukasi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Banding Agung. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 128–145. Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metode Penelitian Kualitatif & Grounded Theory (Masbur, M. Ag). Widjaja, W. (2021). Analisis kinerja karyawan dan faktor-faktor yang memengaruhinya: Studi Kasus di PT X. Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika, 19(1). https://doi.org/10.31294/jp.v17i2id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3988
dc.description.abstractKeseimbangan kehidupan kerja (Work Life Balance) yaitu sejauh mana karyawan dapat menyeimbangkan dirinya dan puas dalam perannya di kehidupan pekerjaan maupun kehidupan pribadinya. Produk magang ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan psikoedukasi terhadap karyawan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, guna mencapai keseimbangan peran karyawan dalam dunia kerja maupun kehidupan pribadinya. Berdasarkan asesmen awal yang dilakukan dengan wawancara kepada tiga karyawan yang ada di Biro tersebut, ditemukan bahwa masih banyak karyawan yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya dalam memperhatikan keseimbangan waktu antar kehidupan kerja dan pribadinya. Fenomena yang penulis lihat secara langsung dilapangan dan juga dengan diperkuat dari hasil wawancara yang dilakukan bahwa karyawan di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah tersebut memerlukan sebuah psikoedukasi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk memberikan psikoedukasi dalam bentuk standing banner yang berisi strategi dalam membentuk Work Life Balance. Pemberian psikoedukasi berbentuk standing banner ini dilakukan pada hari Senin 14, Agustus 2023selama satu bulan di ruangan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Setelah pemberian psikoedukasi standing banner tersebut, kemudian dilakukan penyebaran formulir evaluasi pada karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan feedback dari karyawan mengenai standing banner yang telah dibuat. Kemudian di dapatkannya hasil bahwa, karyawan menyatakan standing banner tersebut bermanfaat dalam mengetaui pengertian dari dari Work Life Balance, serta bagaimana strategi dalam membentuk keseimbangan waktu kerja (Work Life Balance).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.relation.ispartofseriesProsiding Psikologi Pemanfaatan ilmu psikologi untuk kesejahteraan masyarakat di Kalimantan;31-41
dc.subjectPsikoedukasiid_ID
dc.subjectkeseimbangan kehidupan kerjaid_ID
dc.subjectKaryawanid_ID
dc.titleKeseimbangan kehidupan kerja (work life balance) sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timurid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record