Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Petugas Kesehatan Berdasarkan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena
Abstract
Banyaknya Rumah Sakit di Indonesia berbanding lurus dengan banyaknya produksi limbah medis padat. Studi kasus penelitian ini terdapat pada pengelolaan limbah medis di RSUD Wamena, dimana masih sering dijumpai pemilahan sampah yang tidak sesuai dengan pewadahannya. Ketidakpatuhan petugas kesehatan dalam mengelola limbah medis padat, sangat erat dengan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan mereka. Kasus yang sering terjadi tercampurnya limbah medis dan non medis menjadi satu, seperti halnya limbah jarum suntik yang tidak berada didalam safety box dan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan petugas kesehatan dalam pengelolaan limbah medis padat di RSUD Wamena. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik observasional dengan desain Cross sectional. Penentuan sampel dilakukan menggunakan cluster Random sampling. Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik untuk variabel hubungan tingkat pengetahuan dan sikap menunjukkan nilai p=0,000, dimana nilai p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal yang sama juga terdapat pada hasil analisis variabel sikap dan tindakan, menunjukkan nilai p= 0,001. Nilai analisisnya menunjukan p<0,05. Kesimpulannya kesamaan hasil uji analisis semakin memperkuat Ha yang menunjukkan bahwa adanya signifikansi hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan petugas kesehatan dalam mengelola limbah Medis Padat di RSUD Wamena Tahun 2022.