Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Boraks pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Wilayah Kecamatan Anggana
Abstract
Boraks merupakan bahan kimia yang sering digunakan pada jajanan yang berbahan dasar tepung dan daging yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi. Jenis jajanan tersebut banyak ditemui di sekolah di Kecamatan Anggana. Beberapa pihak sekolah menyatakan bahwa pemeriksaan jajanan maupun penyuluhan kepada pedagang mengenai keamanan pangan juga belum dilakukan oleh instansi terkait secara rutin dan merata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan, sikap dan lama kerja pedagang berhubungan dengan keberadaan boraks pada pangan jajanan anak sekolah di wilayah Kecamatan Anggana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari populasi jajanan anak sekolah dan populasi pedagang di Kecamatan Anggana. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang masing-masing berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian ini ditemukan 5 sampel yang positif mengandung boraks. Sebagian besar pedagang memiliki tingkat pengetahuan kurang (60%), sikap yang kurang (56,7%) dan lama kerja yang lama (76,7%). Kesimpulan peneitian ini adalah tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan lama kerja pedagang terhadap keberadaan boraks pada pangan jajanan anak sekolah di wilayah Kecamatan Anggana.