Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap pada Pratik Higiene Penjamah Makanan Terhadap Rumah Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Bakung
Abstract
Rumah makan di Indonesia sudah menjadi rahasia umum dimana masih minim pengetahuan tentang standar higiene dan sanitasi terkait kesehatan. Diketahui pada saat observasi terdapat beberapa penjamah makanan yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti celemek, masker dan penutup kepala, serta ditemukan juga tempat makan dengan kondisi higiene dan sanitasi yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap praktik higiene penjamah makanan di rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Loa Bakung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 61 tenaga penjamah makanan. Dari hasil analisis statistik hubungan tingkat pengetahuan dengan praktik higiene diperoleh (pvalue= 0.000). Dan untuk sikap dengan praktik higiene diperoleh (pvalue= 0.000). Sedangkan untuk hubungan lama kerja dengan praktik higiene diperoleh (pvalue= 0.633). Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan praktik higiene, ada hubungan antara sikap dan praktik higiene, tidak ada hubungan antara lama kerja dan praktik higiene.