Hubungan Mekanisme Koping dengan Efikasi Diri Penderita Diabetes Mellitus di PUSKESMAS Bengkuring Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah, penderita penyakit ini membutuhkan mekanisme koping yang adaptif agar pengobatannya berjalan dengan baik, salah satu faktor yang mempengaruhi mekanisme koping yaitu efikasi diri yang merupakan keyakinan seseorang dalam melaksanakan suatu tindakan untuk menghasilkan suatu hal.
Tujuan Penelitian : Memahami hubungan coping strategi dengan self efikasi pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Bengkuring Samarinda.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan teknik kuantitatif korelasional. Pada penelitian yang melibatkan 96 pasien diabetes melitus di Puskesmas Bengkuring Samarinda ini, strategi sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data.
Hasil : Dalam penelitian ini didapatkan hasil penelitian memggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai P Value = 0,227 > 0,05 bahwa “tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Mekanisme koping dengan Efikasi Diri pada penderita diabetes melitus diwilayah kerja Puskesmas Bengkuring Samarinda”.
Saran : Diharapkan penelitian ini dapat bekerja lebih kooperatif dengan pasien dengan memberikan mereka informasi yang tepat, menyeluruh, dan dapat dipahami serta secara konsisten menginspirasi mereka untuk bersemangat menjalani proses pengobatan, dengan demikian menambah variabel dan responden untuk hasil yang lebih maksimal terkait Mekanisme Koping dengan Efikasi Diri bagi peneliti selanjutnya.