Show simple item record

dc.contributor.authorKhotima, Khusnul
dc.date.accessioned2024-07-10T07:32:17Z
dc.date.available2024-07-10T07:32:17Z
dc.date.issued2024-01-19
dc.identifier.citationAdiputra, I. Made Sudarma, Ni Wayan Trisnadewi, Ni Putu Wiwik Oktaviani, Seri Asnawati Munthe, Victor Trismanjaya Hulu, Indah Budiastutik, Ahmad Faridi, Radeny Ramdany, Rosmauli Jerimia Fitriani, Putu Oky Ari Tania, Baiq Fitria Rahmiati, Sanya Anda Lusiana, Andi Susilawaty, Efendi Sianturi, dan Suryana. 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. Anggreni, Dhonna. 2022. Penerbit STIKes Majapahit Mojokerto buku ajar. Arianti. 2017. “Urgensi Lingkungan Belajar Yang Kondusif Dalam Mendorong Siswa Belajar Aktif.” Didaktika jurnal kependidikan 11(1):41–62. doi: 10.30863/didaktika.v11i1.161. Bencana, Dokumen Kajian Risiko. 2022. “Badan Nasional Penanggulangan Bencana.” 17 Februari 2022 37. Damayanti, Fransiska Erna, dan Yuldensia Avelina. 2018. “Keefektifan Psychological Firsrt Aid (PFA) Sebagai Pertolongan Pertama Pada Korban Bencana & Trauma.” Prosiding Seminar Nasional 2(2):125–31. Desi, Nita Agustina, dan Bagus Panuntun Sukma Adi. 2017. “Well-Being; Sosiodemografi di Getasan.” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2(2):2017. Dhiman, Bharat. 2023. “How Social Environment Influences People’s Behavior: A Critical Review.” How Social Environment Influences People’s Behavior: A Critical Review (April 10, 2023) 1–13. Donsu, Jenita Doli Tine. 2021. Metodologi Penelitian Keperawatan. Faisal Javier. 2022. “Negara Dengan Risiko Banjir Besar Tertinggi Di Dunia.” Tempo.Co. Diambil (https://data.tempo.co/data/1514/belanda-negara-dengan-risiko-banjir-besar-tertinggi-di-dunia). Fitri, Susi, Meithy Intan Rukia Luawo, dan Ranchia Noor. 2017. “Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Laki-Laki di SMA Negeri Se-Dki Jakarta.” Insight: Jurnal Bimbingan Konseling 6(1):50. doi: 10.21009/insight.061.05. Habiba, Nurjihan, M. Fadhil Nurdin, dan R. A. Tachya Muhamad. 2017. “Adaptasi Sosial Masyarakat Kawasan Banjir Di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek.” Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi 2(1):40–58. doi: 10.24198/jsg.v2i1.15270. Indah, Sulistia, Alya Nurmaya, dan Khairunnisa. 2020. “Korelasi Antara Lingkungan Keluarga Dengan Kemandirian Belajar SiswaDi SMP Negeri 7 Kota Bima.” Guiding World Jurnal Bimbingan Dan Konseling 3(1):11–22. Ismaniar, dan Klara Septia Landa. 2023. “Hubungan Lingkungan Sosial Masyarakat dengan Perilaku Sosial Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7(2):1664–75. doi: 10.31004/obsesi.v7i2.3825. Kadir. 2019. Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisa Data dengan Program SPSS/Lisrael dalam Penelitian. Khaidir, Indra. 2019. “Mitigasi Bencana Banjir Untuk Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan Dan Kehidupan Sosial Masyarakat.” Jurnal Rekayasa 08(02):154–60. Mahulauw, Ahmad Yasin, Mohammad Amin Lasaiba, dan Roberth Berty Riry. 2022. “Dampak Bencana Banjir Bendungan Wae Ela Terhadap Lingkungan di Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.” Jurnal Pendidikan Geografi Unpati 2(2):173–80. Marsha, Gladis Corinna, Ahmad Muhammad Diponegoro, dan Unggul Haryanto Nur Utomo. 2020. “Psychological Well-Being Masyarakat yang Terdampak Banjir : Studi Kasus di Kecamatan Bati-Bati.” Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan 114–31. Mustaffa, Che Su, dan Mohamad Sukeri Khalid. 2021. “Kesejahteraan Psikologi Mangsa Bencana Di Penempatan Semula Komuniti Mangsa Bencana Banjir.” Asian People Journal (APJ) 4(2):127–44. doi: 10.37231/apj.2021.4.2.301. Nasution, Hamni Fadlilah. 2016. “Instrumen Penelitian Dan Urgensinya Dalam Penelitian Kuantatif.” Ilmu Ekonomi Dan Keislamaan 4(1):59–75. Rachmayani, Dita, dan Neila Ramdhani. 2014. “Adaptasi Bahasa Dan Budaya Skala Psychological Well-Being.” Proceeding Seminar Nasional Psikometri 253–68. Rakuasa, Heinrich, Joseba Kristina Helwend, dan Daniel Anthoni Sihasale. 2022. “Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis.” Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian 19(2):73–82. doi: 10.15294/jg.v19i2.34240. Ryff, C. D. (2018). Well-Being With Soul: Science in Pursuit of Human Potential. Perspectives on Psychological Science, 13(2), 242–248. Sahir, Syafrida Hafni. 2022. Metodologi Penelitian. Jogjakrta : KMB Indonesia Seftian, Maulana. 2019. “Hubungan Gratitude dengan Psychological Well-Being pada masyarakat yang terkena bencana banjir.” Digital Library 5–6. Setiawan, Deka, Dewi Liesnoor Setyowati, Hamdan Tri Atmaja, dan Moh. Solehatul Mustofa. 2022. “Physical and Social Environmental Conditions Affected by Rob Flood on the Semarang Coast.” International Conference on Science, Education and Technology 412–17. Sidiq, Fajar. 2022. “Faktor - Faktor Yang Melatar belakangi Keputusan Petani Tidak Mengikuti Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.” Utama, J. Seno Aditya, Juneman Abraham, Tjipto Susana, Ilham Nur Alfian, dan A. Supratiknya. 2016. Psikologis dan Teknologi Informasi. Jakarta : Himpunan Psikologis Indonesia Wahyudi, Salsabilla Nuranisa. 2023. “Pengaruh Banjir Terhadap Psychological Well-Being An Religiusitas Masyarakat Hulu Sungai Tengah (The Impact Of Flood On Psychological Well-Being And Religiosity Of People In Hulu Sungai Tengah).” Jurnal Ilmiah Psikologi dan Kesehatan Masyarakat 1(2):1–9.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4033
dc.description.abstractLatar Belakang : Banjir merupakan suatu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan yang parah sehingga dapat berdampak pada psychological well-being dan lingkungan sosial. Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi hubungan antara faktor lingkungan sosial dengan psychological well-being pada masyarakat yang terdampak banjir di RT 02 Kelurahan Sempaja Utara. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah 114 kepala keluarga. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian : Didapatkan mayoritas dari 114 responden pada penelitian usia 30 – 50 tahun (60%). berjenis kelamin laki-laki (93%). Berpendidikan SLTA/sederajat (46%), bekerja sebagai pegawai swasta (76%), dan responden dengan lama tinggal >5 tahun (84%). Pada variabel independen menunjukkan bahwa sebagian besar responden faktor lingkungan sosial rendah (58%). Pada variabel dependen menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan psychological well-being rendah (58%). Terdapat sebuah hasil ada hubungan yang signifikan antara variabel faktor lingkungan sosial dengan psychological well-being dan didapatkan Hasil dari koefisien korelasi sebesar 0,568. Kesimpulan : Keeratan hubungan antara variabel faktor lingkungan sosial dengan psychological well-being masyarakat yang terdampak banjir di RT 02 Kelurahan Sempaja Utara sedang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectFaktor Lingkunga Sosialid_ID
dc.subjectBanjirid_ID
dc.subjectPsychological Well-Beingid_ID
dc.titleHubungan antara Faktor Lingkungan Sosial dengan Psychological Well-Being Masyarakat yang Terdampak Banjir di RT 02 Kelurahan Sempaja Utaraid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Social Environmental Factors with Psychological Well-Being of Flood Affected Communities in RT 02 Kelurahan Sempaja Utaraid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record