Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Puskesmas Samarinda
Abstract
Tujuan Studi : Dokumentasi keperawatan adalah catatan tindakan perawat kepada pasien, penting sebagai komunikasi klinis dan catatan hukum. Puskesmas sebagai layanan kesehatan primer dalam struktur JKN, dimana keterbatasannya menyebabkan ketidaklengkapan pada asuhan keperawatan. Motivasi adalah salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan agar dapat diketahuinnya suatu keterkaitan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di puskesmas Samarinda
Metodologi : Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan kuantitatif cross sectional dengan total sampling, jumlah responden adalah 102 perawat. Pengumpulan data dengan lembar observasi pada kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan dan kuesioner motivasi perawat yang diadopsi dan dimodifikasi. Analisis statistik bivariat dengan spearman-rank.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, berusia 36-45 tahun, bekerja kurun waktu >5 tahun, dan pendidikan terakhir D3 Keperawatan. Sebagian besar responden belum pernah mengikuti pelatihan dokumentasi asuhan keperawatan dan mayoritas responden bekerja di Puskesmas Lempake dan Puskesmas Makroman. Perawat di puskesmas Samarinda memiliki motivasi yang tinggi dan dokumentasi asuhan keperawatan ditemukan lengkap namun masih kurang signifikan. Hasil uji korelasi ditemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di puskesmas Samarinda. Peneliti berasumsi bahwa kurang signifikannya dokumentasi asuhan keperawatan bukan dipengaruhi oleh faktor motivasi,tetapi hambatan penggunaan dokumentasi elektronik
Manfaat : Penelitian ini dapat menjadi referensi hubungan motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di puskesmas Samarinda.